Jembatan Penghubung Ke Kota Dabo Akan Direnovasi, Masyarakat Desa Tinjul Ucapkan Terimakasih Kepada Wabup Neko

InDepthNews.id (Lingga) 30/9/2022 -Masyarakat Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga Kepri mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Lingga Neko Wesha Pawelloy yang akan merenovasi Jembatan Penghubung antar desa yang ada di Desa Tinjul.

“Mewakili masyarakatnya, saya menyampaikan ribuan terimakasih kepada Pemerintah Daerah melalui Wakil Bupati Lingga yang cukup respon terhadap permasalahan jambatan yang ada di desa tinjul yang sudah sangat mengkhawatirkan masyarakat selama ini,” ungkap Amren selaku Kepala Desa Tinjul, Jumat (30/09/2022).

Dijelaskan Amren, bahwa selama ini kondisi jembatan penghubung antar desa yang berada di Desa Tinjul selalu dilalui oleh angkutan DAMRI dan Bus untuk mengangkut anak sekolah serta masyarakat desa, kondisinya sudah lapuk dimakan usia, sehingga kondisinya sangat mengkhawatirkan.

“Bila tidak segera diperbaiki, takutnya terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan bersama,” ujar Amren

Kabar gembira ini dirasakan oleh masyarakat Desa Tinjul setelah Wakil Bupati Lingga, Neko Wesha Pawelloy meninjau lokasi banjir yang terjadi didesa Tinjul yang terjadi pada kamis (22/9) minggu lalu, akibat curah hujan yang cukup deras kurang lebih lima jam.

Rupanya dalam tinjauan itu Neko bukan saja merespon bencana banjir tetapi beliau juga memperhatikan kondisi Jembatan yang ada di Desa Tinjul yang
dii anggap beliau perlu untuk di renovasi di karenakan jembatan tersebut merupakan satu-satunya akses darat yang digunakan setiap hari untuk transportasi Masyarakat Desa Tinjul dan Desa tetangga.

Neko saat dihubungi awak media ini, Jumat (30/9) memaparkan kalau selaku pemerintah Daerah punya tangung jawab untuk mencari solusi untuk kebutuhan masyarakat, Apalagi terkait masalah yang menyangkut untuk kepentingan masyarakat banyak, seperti jembatan penghubung tersebut

“Setiap hari Anak-anak Kita pelajar SMP/ SMA yang pergi sekolah melintasi jembatan itu dan di tambah lagi Damri angkutan Transportasi masyarakat untuk ke kota Dabo yang pangkalan nya ada di desa Tinjul, Artinya jembatan tersebut harus kokoh apa lagi jembatan ini masih mengunakan kayu dan kayunya pun udah pada lapuk, tidak bisa kita biarkan. Saya sudah turun langsung melihat kondisi jembatan itu dan wajib kita perbaiki sebelum terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” papar Neko.

Neko mengaku sudah berkoordinasi dengan Dinas PU untuk secepatnya di perbaiki jembatan tersebut, walau hanya sekedar renovasi setidaknya bisa untuk bertahan sementara waktu dulu sambil menunggu tahun depan untuk bisa di anggarkan dana yang lebih besar dan jadikan jembatan permanen.

“Nanti hari minggu ini (02/10) kita sekalian menurunkan alat berat untuk pengalian arus sungai yang menyebabkan banjir minggu lalu, Saya sangat berharap kerjasama masyarakat untuk saling menjaga kebersihan sungai, jangan buang sampah sembarangan karena itu salah satu penyebab tersumbatnya arus air yang mengalir bahkan bisa jadi meluap dan menjadi banjir,” Tutupnya. (AB.B)

Comment