InDepthNews.id (Lingga) -Tertundanya pembayaran publikasi media cetak pada Humas Kabupaten Lingga membuat beberapa kalangan pengusaha media cetak mengeluh, hal ini juga membuat beberapa agenda terkait kelancaran publikasi cetak yang sudah direncanakan akhirnya tertunda.
“Saya meminta kepada Humas Pemkab Lingga untuk segera membayar tagihan publikasi media cetak, karena pembayaran tersebut sangat penting bagi existensi media cetak kami,” Kata Parlindungan Simanungkalit, Pemilik Media Kepri Mandiri Grup, Kamis, (16/09).
Lagipula ujar Parlin yang juga merupakan Ketua Umum Aliansi Wartawan Siber Kepri (AWAS KEPRI) anggaran tersebut kan sudah disediakan dan dianggarkan di APBD Tahun 2021 pada Pemkab Lingga, sehingga tidak ada alasan Humas Lingga untuk menahan-nahan pembayaran publikasi media cetak.
“Itu adalah hak yang wajib diterima oleh pengusaha media cetak dan sudah dianggarkan sesuai aturan dan ketentuan yang ada, jadi wajib segera untuk dicairkan untuk dibayarkan” ungkapnya.
“Dan juga berdasarkan surat pernyataan tertulis yang dibuat oleh Mantan Plt.Kepala Bidang (Kabag) Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Lingga, Firman. S.ST tertanggal 30 Juli 2021 jelas disebutkan bahwa Rp.150.950.000,- (Seratus Lima Puluh Juta Sembilan Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) digunakan untuk pembayaran 14 Media Cetak, baik harian, mingguan dan bulanan,” jelas Parlin
Dan berdasarkan surat pernyataan itu juga, lanjut Parlin, estafet kepemimpinan Plt. Kabag Pengelolaan Informasi dan Komunikasi Publik Diskominfo Kab.Lingga saat ini hanya meneruskan kegiatan yang sudah direncanakan oleh Plt. Sebelumnya, artinya tidak ada alasan untuk tidak segera membayar kegiatan publikasi ke-14 media cetak tersebut.
“Untuk itu tidak ada lagi alasan untuk menunda pembayaran kepada kami selaku pemilik usaha media cetak,” Pungkas Parlin.
(Redaksi)
Comment