Karena Longsor, 7 Rumah Warga Di Perumahan ATL Rusak Berat

Tanjungpinang501 views

IndepthNews.Id – Sebanyak 7 (tujuh) rumah warga di perumahan Alam Tirta Lestari (ATL) Kelurahan Pinang Kencana, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Kota Tanjungpinang, rusak berat akibat tertimpa tanah longsor dampak dari hujan deras yang turun beberapa hari ini di Kota Tanjungpinang.

Saat ini ke tujuh kepala keluarga yang rumahnya terdampak sudah dievakuasi ke tetangga, warga setempat.

Kejadian tanah longsong yang menimpa 7 rumah tersebut diperkirakan terjadi, Sabtu (2/1/2021), sekitar pukul 8.00 WIB, pagi. Akibat Tanah Longsor tersebut ke 7  kepala keluarga alami kerugian ratusan juta rupiah.

“Kami memohon agar pemerintah dapat melihat kondisi kami disini, dan meminta agar kedepannya tidak terjadi lagi,” Kata Ritnawati, Salah Satu Warga ATL yang Rumahnya terdampak Tanah Longsor.

Dia juga meminta pertanggungjawaban dari pihak pengembang perumahan, pasalnya tidak ada pembatas lahan berupa batu miring dengan sempadan tanah yang longsor.

“Kami juga meminta pihak pengembang perumahan agar ikut bertanggung jawab terhadap musibah tanah longsor ini, karena tidak adanya pembatas tanah perumahan berupa batu miring dengan tebing yang longsor ini dan diperkirakan berketinggian 6 meter,” ujarnya

Sementara itu, Eko Cahyono, salah satu tokoh muda Kota Tanjungpinang yang turun langsung meninjau lokasi tanah longsor di Perumahan ATL itu mengaku memang tidak ada pembatas yang dibangun oleh pengembang. Dari lapangan, jelas menurut Eko ini merupakan keteledoran pihak pengembang, karena tidak membangun pembatas lahan.

“Ini sebuah keteledoran. Ini kesalahan, karena tentunya pengembang sangat tahu resiko dari lahan ini. Sudah tahu tinggi lahan 6 meter, dan perumahan ini ada di bawah lahan, malah tidak dipasang batu miring. Akhirnya lahan longsor, warga yang kena imbasnya,” tutur Eko.

Melihat kondisi itu, Eko pun akhirnya mempertanyakan tentang analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) dari pengembang. Menurut Eko, jika ada Amdal maka longsor tersebut tidak mungkin terjadi.

“Kami mempertanyakan Amdal dari pengembang perumahan, mengapa bisa terjadi tanah longsor ini, kalaulah ada pembatas lahan, berupa batu miring diperkirakan tidak akan terjadi musibah ini,” tegas eko.

Adapun berikut nama-nama warga korban tanah longsor di Perumahan ATL adalah Ahmad yani, Gotti, imanuddain, ritnawati, Tommy arifin, rozi rahmad, M.Setia. (Redaksi).

Comment