Geram Kepri Bersatu Kabupaten Lingga Minta Pengusaha Tambang Untuk Segera Bantu Masyarakat Terdampak Covid-19

Ketua Generasi Anak Melayu (Geram) Kepri bersatu Kabupaten Lingga, Kasmiran alias Rankas

InDepthNews.id – Penyebaran wabah covid-19 yang cukup tinggi di Kabupaten Lingga membuat pemerintah mengambil kebijakan dengan menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), imbasnya membuat perekonomian menjadi terhambat. Masyarakat kesulitan dalam mencari nafkah. Apalagi terhadap warga masyarakat yang terpapar covid-19, hal itu tentunya lebih menambah kesulitan.

Sebagai bagian dari masyarakat, Kasmiran yang juga Ketua Generasi Anak Melayu (Geram) Kepri bersatu Kabupaten Lingga, ikut merasa kesusahan yang dialami oleh masyarakat Lingga. Untuk itu dia menggugah hati para pengusaha tambang yang ada di wilayah Kabupaten Lingga ini agar dapat berbagi sedikit rejekinya kepada warga masyarakat yang saat ini terdampak akibat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)

“Saya menghimbau agar para perusahaan pertambangan yang sedang beroperasi di wilayah Kabupaten Lingga untuk peduli dengan kondisi masyarakat yang sedang susah saat ini akibat penerapan PPKM,” ungkap Kasmiran yang akrab dipanggil Rankas ini.

Menurutnya, dari sekian banyak perusahaan tambang yang beroperasi di wilayah Kabupaten Lingga seperti tidak mau ambil peduli dalam membatu warga masyarakat padahal mereka sadar saat ini masyarakat sedang susah.

“Sampai saat ini belum ada lagi dari pihak perusahaan tambang yang terbuka hatinya dalam melihat kondisi masyarakat. Mereka (perusahaan tambang) terkesan hanya mau mencari keuntungan dengan memporak porandakan daerah kami saja,” ujar Rankas.

“Tolonglah buka mata hati kalian, ini bukan hal yang disengajakan tapi ini sudah menjadi kuasanya alam,” Harapnya

Dijelaskan Rankas, bahwa dalam setiap perusahaan tentunya memiliki bidang humas, dan tugas humas salah satunya adalah berhubungan dengan masyarakat. Disitu mereka bisa melihat dan mendengar keluhan warga masyarakat saat ini.

“Jujur saya sangat kecewa melihat sikap dari perusahaan tambang yang ada di wilayah kita Kabupaten Lingga ini, yang terkesan cuek dan tidak mau tau dengan kondisi masyarakat. Mereka mau ambil keuntungan saja tapi tidak peka terhadap kondisi masyarakat,” paparnya dengan nada kesal

“Harapan saya dengan beredarnya pemberitaan ini mudah-mudahan bisa membuka hati mereka untuk berbagi penderitaan yang saat ini lagi dialami masyarakat, khususnya kebutuhan dalam memenuhi kehidupan sehari-harinya,” harap Rankas.

Dalam kesempatan itu, Rankas mengaku salut dengan Pemerintah Daerah dan TNI-Polri yang sudah berupaya keras tanpa kenal lelah dalam menekan lanjutnya penyebaran Covid-19 di Kabupaten Lingga.

“Saya sangat salut pada TNI-Polri yang berjibaku bersama Pemerintah Kabupaten Lingga yang tanpa kenal lelah berupaya dalam menekan lajunya penyebaran virus covid-19,” tutup Rankas.

(Abu)

Comment