InDepthNews.id (Batam) – Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam H Muhammad Rudi menyatakan kesiapan dirinya untuk ikut bertarung di Pemilihan Gubernur Kepri tahun 2024 ini. Untuk itu Rudi pun menyebutkan saat ini dirinya tengah melakukan komunikasi dengan berbagai partai politik.
“Saya sudah ngomong dimana-mana kalau saya akan maju Gubernur,” kata Rudi, Kamis (14/3/2024).
Meskipun menurutnya hal itu masih lama, namun dirinya sudah menyatakan kesiapannya untuk maju dalam bursa Pemilihan Gubernur (Pilgub) Kepri.
“Saya maju harus saya siapkan, harus saya lobi dulu partai politik. yang jelas lewat NasDem,” ujarnya yang ditanya terkait partai yang akan dipakai untuk kendaraan politiknya
Disinggung terkait pasangannya di Pilgub Kepri mendatang, Rudi menyebut masih terus berproses. Ia menyebut pendampingnya di Pilgub Kepri nantinya akan kelihatan dalam 2-3 bulan sebelum Pilkada.
“Masih belum, masih jauh lagi, belum lagi. Nanti saja itu soal wakil. Mungkin 2-3 bulan lagi,” kata Pria kelahiran Tanjungpinang 20 Oktober 1963 ini.
Diketahui, sinyal kuat Rudi yang juga menjabat sebagai Ketua DPW NasDem Kepri ini akan maju dalam Pilgub sudah terlihat, seperti spanduk yang bergambar dirinya yang sudah bertebaran seantero wilayah Provinsi Kepri.
Dirinya pun sudah sering melakukan kunjungan kerja baik ke berbagai wilayah di provinsi Kepri baik selaku ketua Dewan Mesjid Indonesia Provinsi Kepri, maupun selaku ketua DPW Nasdem.
Majunya Rudi dalam bursa Pilgub nanti tentunya akan menjadi Rival berat bagi Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad selaku incumben nantinya, apalagi dilihat dari peta wilayah di provinsi Kepri ini, Rudi merupakan walikota di wilayah yang jumlah penduduknya terbanyak di provinsi Kepri yakni Batam.
Hitung-hitungan politik dari kedua calon baik Rudi maupun Ansar Ahmad dalam memilih pasangan wakilnya tentunya juga menjadi faktor penentu dalam kemenangan nantinya. Salah memilih wakil, tentunya bisa menjadi blunder bagi keduanya.
Berkaca pada Pilgub 2020 lalu Ansar yang berpasangan dengan Marlin Agustina menang di 5 wilayah yakni Tanjungpinang, Bintan, Lingga, Anambas dan Natuna. Namun kalah di Batam dan Karimun. Ansar-Marlin menang dengan perolehan 39,97 persen.
Sementara dalam Pilwako Batam tahun 2020 lalu, Rudi yang berpasangan dengan Amsakar (Ramah) unggul telak dengan Raihan 72,4 persen jauh meninggalkan pesaingnya.
Meskipun tidak bisa di sandingkan secara apple to apple antara Pilgub dan Pilwako, namun setidaknya dari penguasaan wilayah, jumlah pemilih di kota Batam sudah melebihi setengah jumlah pemilih bila di jumlahkan dengan pemilih yang ada di seluruh kabupaten/kota di provinsi Kepri.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) jumlah pemilih Kota Batam sebanyak 851.614 pemilih yang terdaftar dalam Daftar pemilih tetap (DPT) pada pemilihan umum tahun 2024.
Sementara itu, berdasarkan data KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), data pemilih untuk seluruh Provinsi Kepri sebanyak 1.500.974 pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Pemilu 2024. (Red)
Comment