Tentang Rudi, Tentang Kemajuan Kepri

Opini47 views

Penulis: Jefri Masyarakat Tanjungpinang

InDepthNews.id (Opini) – Memang di berbagai platform media sosial milik saya, semakin sering muncul postingan tentang H Muhammad Rudi. Kadang juga soal H Aunur Rafiq.

Ini pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur Kepri yang ikut kontestasi pada 27 November 2024. Mereka mendapat nomor urut 2 (dua).

Postingan itu semakin menjadi-jadi sejak pendaftaran hingga hari ini. Mungkin sampai ke masa minggu tenang. Supaya semua bisa tenang, tapi Timses tiap pasangan mungkin tak tenang.

Ketika postingan itu menderu laju, banyak DM atau pesan langsung masuk ke saluran medsos saya. Baik di Facebook, Instagram maupun TikTok.

Sebagian besar bertanya tentang Pak Rudi. Juga Pak Rafiq.

Saya cuma jawab, saya hanya tahu dua pemimpin itu. Bukan kenal baik. Bukan kawan ngopi satu meja. Semoga saja nanti bisa ngopi cantik satu meja. Memborak banyak hal, hahaha.

Tapi memang beberapa kali sejak masa kampanye ini, kadang berjalan bersamping-samping. Foto dan video sekali petik. Demi konten terbaik sepertinya.

Saya tahu mereka berdua fokus membangun. Kadang tak baik bercerita dan membesar-besarkan apa yang mereka lakukan. Biarlah apa yang sudah dibangun, apa yang sudah dilakukan menjadi cerita dan bahan kampanye bahwa mereka berbuat untuk kepentingan rakyat.

Lihatlah Batam hari ini. Yang sudah sembilan tahun dipimpin Pak Rudi. Menjadi semakin berseri-seri. Itu karena pembangunan infrastrukturnya yang begitu laju.

Kadang, senang hati kalau berkunjung ke Batam. Begini rupanya kota yang diurus dengan serius oleh pemimpinnya. Nampak aura kemajuannya.

Pembangunannya pun bukan satu tahun anggaran selesai. Berangsur-angsur. Yang saya perhatikan dalam beberapa tahun ini, jalan dari simpang Masjid Agung Batam hingga ke simpang Kepri Mall. Diselesaikan pelan-pelan. Berangsur tiap tahun anggaran. Tahun ini sepertinya selesai, dengan trotoar yang juga cukup baik.

Itu hanya menunjukkan bahwa serius membangun. Ada kemauan. Pandai mengelola anggaran sehingga semua wilayah dapat kue pembangunan. Di sana sikit, di sini sikit. Tapi selesai.

Ini sama seperti kita punya duit satu juta. Lima ratus ribu habis untuk keperluan rumah tangga. Nah sisanya kan tergantung pemimpinnya mau buat apa. Apakah jalan-jalan, atau untuk membangun sesuatu.

Soal kemauan. Ada tampak apa yang dibangun sepanjang periode pemerintahannya.

Makanya saya melihat pesona itu di H Muhammad Rudi. Dia mengeksekusi sejak dipercaya jadi wali kota Batam. Jadi barang tu. Berangsur-angsur dia membangunnya.

Makanya, saya coba hadir di setiap program kampanyenya. Tidak memberi alasan keterbatasan anggaran untuk pembangunan. Hanya soal kemauan dan niat saja.

Apa yang terlibat di Batam, bukti bahwa kemauan untuk memajukan kota itu, yang berdampak bagi kesejahteraan masyarakat memang nyata.

Mari kita beri amanah kepada Pak Rudi dan Pak Rafiq untuk memajukan Kepri. Benar-benar semakin maju.

Comment