Prihatin Terhadap Kondisi Masyarakat Akibat Kenaikan BBM, Ketua Geram dan MPS Lingga Angkat Bicara

Lingga419 views

InDephNews.id (Lingga) 21/9/2022 – Ketua Ormas Generasi Anak Melayu (GERAM) Kepri bersatu Kabupaten lingga, Kasmiran Bakri dan Ketua Melayu Pulau Singkep (MPS) Marbeska sangat prihatin dengan perekonomian  masyarakat saat ini, pasca meroketnya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh Indonesia.

“Belum terlepasnya dari Pasca Covid -19, ditambah lagi dengan meroketnya harga BBM, secara otomatis harga bahan pokok juga ikut melonjak naik, maka melalui corong media ini agar suara kami dapat didengar oleh pemerintah setempat, dikarenakan begitu tingginya tuntutan hidup masyarakat saat ini, disini juga perlu tampilnya sosok pemerintah yang dapat memberi sebuah solusi,” kata Ketua Ormas Generasi Anak Melayu (GERAM) Kepri bersatu Kabupaten lingga, Kasmiran Bakri, Rabu 22/09/2022

Tambahnya, sementara hasil survei kami dilapangan yang punya penghasilan tetap saja lagikan mengeluh, jadi bagaimana dengan masyarakat yang tidak punya penghasilan yang tetap, tentu hal ini sangat membingungkan buat mereka.

“Disini sangat perlu kehadiran pemerintah setempat untuk mencari sebuah solusinya agar tidak terjadi lonjakan angka pengangguran di daerah kita di Kabupaten Lingga ini,” ungkap Kasmiran.

Menurutnya, akibat dari banyaknya pengangguran, tentunya akan berdampak tidak baik bagi daerah itu sendiri, terutama ketertiban dan keamanan. Tingkat kejahatan akan bermuculan, ini sangat perlu pemerintah setempat pikirkan.

“Untuk itu, Kami dari Generasi Anak Melayu (GERAM) Kepri bersatu Kabupaten Lingga, serta Ormas Melayu Pulau Singkep (MPS) berharap kepada pemangku Jabatan di Negeri Bunda Tanah Melayu yang kita cintai, terkhusus Pemerintah Kabupaten Lingga dalam hal ini untuk segera hadir melihat dan mendengar keluhan dari masyarakat,” harap Kasmiran.

Apa lagi, lanjutnya, sekarang pemerintah dengan program Pemulihan Ekonomi Nasional. Salah satu solusinya adalah dengan tersedianya sebuah lapangan pekerjaan disetiap daerah tersebut.

“Maka dari itu kami Ormas Masyarakat Kabupaten Lingga sangat menyesali dan sangat kecewa, dengan adanya statemen oknum yang diduga sudah menuduh masyarakat yang mengantungkan kerjanya sesuai kearifan lokal daerah, yang mana kerjanya dapat sehari untuk makan sehari adalah seolah-olah mafia besar,” ujarnya.

Senada, Ketua MPS, Marbeska dalam kesempatan yang sama mengatakan, bagi oknum yang berani untuk berstatmen dengan mengatakan banyaknya usaha illegal di Kabupaten Lingga, tolong dilihat dulu kebawah jangan selalu melihat keatas saja.

“Disaat masyarakat lingga sudah menjerit, jangan ditambah lagi buat mereka menangis, karena kami sebagai Ormas yang ada di Kabupaten Lingga ini tidak akan pernah tinggal diam, apabila kepentingan masyarakat banyak jadi terusik. Dan juga sangat berharap penuh kepada pemerintah Kabupaten Lingga, untuk segera mencari solusi terkait lapangan pekerjaan,” Imbuhnya.

“Perlu juga kami jelaskan bahwa sampai saat ini masyarakat yang tidak mempunyai pekerjaan tetap, mereka benar-benar kebingungan akibat dampak kenaikan harga BBM, sementara pekerjaan sangat sulit untuk didapat,”ujar Marbeska mengakhiri. (AB.B)

Comment