Pleno Suara DPRD Dapil Tanjungpinang, Golkar Raih Suara Tertinggi, PDIP dan Demokrat Gagal Raih Kursi di DPRD Kepri

InDepthNews.id (Tanjungpinang) – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) harus rela kehilangan kursinya di DPRD Provinsi Kepri setelah kalah tipis dengan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) pada Pemilu 2024 ini.

Hasil itu diperoleh berdasarkan pleno Suara DPRD Kepri Daerah Pemilihan 1 (Tanjungpinang) yang di gelar oleh KPU Kota Tanjungpinang di Hotel CK Tanjungpinang pada Sabtu (02/03/2024).

Adapun selisih suara antara PDI-P dengan Partai Hanura sebanyak 130 suara. PDIP meraih 14.273 suara sementara Hanura dengan peraihan 14.403. Yang artinya Hanura berhak mendapat kursi ke-5 di DPRD Kepri.

Berikut Raihan 5 Kursi di DPRD Kepri berdasarkan pleno KPU Tanjungpinang:

Kursi pertama diperoleh Partai Golkar yang memperoleh 17.536 suara. Caleg yang duduk adalah Teddy Jun Askara. Raihan ini merupakan periode ke 3 bagi TJA menjadi Anggota DPRD Provinsi Kepri.

Kursi kedua diambil Nasdem yang meraih 17.504 suara. Caleg yang duduk adalah Bobby Jayanto. Perolehan ini menjadikan Bobby Jayanto untuk kali ke 2 duduk sebagai anggota DPRD Kepri.

Kursi ke tiga berhasil diambil oleh PKS dengan raihan 17.165 suara. Kader PKS yang duduk adalah Ismiyati. Raihan ini menjadikan Ismiyati sebagai pendatang baru di DPRD Kepri.

Kursi ke empat diambil Partai Gerindra dengan Raihan 15.602 suara dengan Kader Gerindra atasnama Clara Claudia Damayu Lase. Sama dengan PKS, Gerindra juga menjadi pendatang baru pula di DPRD Kepri.

Kursi ke lima atau terakhir diambil oleh Partai Hanura dengan Raihan 14.403 suara dengan kadernya atasnama Rudy Chua. Perolehan ini menjadikan Rudy Chua selaku incumben untuk periode ke 5 di DPRD Provinsi Kepri.

Perolehan kursi di DPRD Kepri ini tentunya merubah komposisi wakil partai yang duduk di DPRD Kepri dari Dapil Tanjungpinang. Pada periode lalu 2019-2024, lima kursi dari dapil ini diwakili PDIP, Golkar, NasDem, Demokrat dan Hanura.

Namun pada pemilu kali ini, Demokrat dan PDIP gagal meraih kursi dan digantikan oleh PKS dan Gerindra. (Red)

Comment