Masjid Besar Azzulfa Dabo Singkep Di Renovasi, Ini Penjelasan H. Azzulfa

InDepthNews.id (Lingga) 19/9/2022 – Sebagai tempat ibadah yang sarat akan nilai sejarah. Masjid Azzulfa atau yang lebih dikenal dengan Masjid besar Azzulfa sudah selayaknya terus dirawat dan dijaga dengan baik.

Masjid sebagai simbol existensi agama Islam, juga harus senantiasa untuk dimakmurkan dan disejahterakan, salah satunya adalah dengan melakukan renovasi agar tampilnya terus indah dan nyaman sehingga menambah kekhusukan jemaah yang datang dan beribadah,

Masjid yang terletak di jalan Kartini No 1, Kelurahan Dabo Kecamatan Singkep Kabupaten lingga, saat ini sedang tahap renovasi untuk terus meningkatkan fasilitas pendukung.

Ketua Masjid Azzulfa H. Zamroni menerangkan terkait di renovasinya Masjid Azzulfa saat ini bertujuan agar jamaah Masjid merasa nyaman untuk beribadah.

“Alhamdulillah Masjid besar Azzulfa Dabo Singkep Kabupaten lingga mulai berbenah sejumlah fasilitas di Masjid di renovasi dengan tujuan agar jamaah Masjid merasa nyaman untuk beribadah,” ujar H. Zamroni

Dijelaskannya, adapun renovasi yang dilakukan berupa pemasangan Ac (Air Conditioner) sebanyak 15 buah, pembongkaran sekat yang lama dan dilakukan perluasan, pergantian karpet baru dengan merek yang berkualitas, pemasangan cctv disetiap sudut Masjid baik di sudut luar maupun didalam Masjid, dan penggantian Sound system yang lebih bagus dan memiliki suara yang jernih.

“Dengan direnovasinya Masjid Azzulfa ini, akan lebih nyaman lagi para Jemaah dalam beribadah. Dimasjid Azzulfa ini juga banyak kegiatan keagamaan yang selalu kita buat, seperti pengajian dan tempat bimbingan menasik haji untuk calon haji dan calon umrah untuk masyarakat lingga disetiap tahun yang dilaksanakan setiap hari jumat malam sabtu setelah salat Magrib,” ungkap H. Zamroni.

“Kita berharap dengan pembenahan Masjid Azzulfa ini semoga jamaah terasa lebih nyaman lagi dalam beribadah nantinya,” harap H. Zamroni.

Untuk diketahui, Masjid Azzulfa memiliki seni arsitektur timur tengah yang dibangun pada 1 April 1961 atau 15 Syawal 1380 oleh UPTS (Unit Penambangan Timah Singkep) dan selesai pembangunan pada 15 Desember 1963 atau 29 Rajab 1383 Hijriah.

Mesjid yang memiliki satu menara dengan tinggi lebih kurang 21 meter, tampak megah dipandang dari kejauhan.

Selain itu masjid ini memiliki keistimewaan, yakni sebuah tulisan kaligrafi yang terbuat dari timah yang terpajang di atas pintu masuk masjid ini. (AB.B)

Comment