Longsor Di Jalan Tg. Bungsu Bukan Item Utama Penganggaran DAK.

InDepthNews.id (Lingga) – Terjadinya longsor di ruas jalan menuju Tanjung Bungsu beberapa waktu lalu, diakui oleh pihak dinas PUTR Kabupaten Lingga. Hal ini dipicu karena terjadinya curah hujan yang cukup tinggi pada Jum’at sore kemaren. Demikian diungkapkan Kadis PUTR melalui Jeki, Kabid Bina Marga PUTR Lingga pada Selasa (25/10).

Ia menambahkan bahwa kerusakan tersebut terjadi tepat pada badan jalan yang lama pada ruas jalan yang sedang dikerjakan.

Jeki menegaskan bahwa bagian yang longsor tersebut, bukan merupakan item utama pada pekerjaan jalan yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang dikerjakan PT. Mega Cipta Abadi senilai kontrak berjumlah 3,8 M Rupiah.

“Titik kerusakan ini memang rawan terjadinya longsor, karna bagian bahu jalan ini belum sempat kami pasang pengaman bahu (batu miring beronjong), mengingat anggaran yang disiapkan pada tahap pertama melalui DAK ini tidak cukup untuk item pemasangan struktur tersebut. Lebih-lebih lagi titik longsor tersebut merupakan bekas gorong-gorong lama,” kata Kabid Bina Marga menjelaskan.

Namun demikian, penanganan ini sudah masuk dalam taget rencana kerja dinas PUTR pada tahap ke dua (2) nantinya. Untuk sementara pihaknya berharap, dengan adanya kejadian ini tidak menjadi hambatan bagi lalu lintas pada ruas jalan tersebut.

“Kami sudah menghubungi pihak PT. Mega Cipta Abadi untuk membantu pengerjaan penanganan longsor ini. Alhamdulillah pihak perusahaan bersedia membantunya,” tambahnya

Wakil Bupati Lingga pun telah bergerak cepat meninjau lokasi kerusakan tersebut, dan menginstruksikan kepada dinas terkait untuk memastikan bahwa tidak ada hambatan lalu lintas yang terjadi di lokasi tersebut.

“Kami pun sempat berdiskusi tentang waktu penanganan kerusakan, kami dari pihak dinas akan memaksimalkan agar waktu pelaksanaan penanganan kerusakan ini dapat segera diselesaikan,” pungkas Jeki.

(Abu)

Comment