InDepthNews.id (Tanjungpinang) – Herman Pemilik Toko Lucky Mobile yang beralamat di Jl. Soekarno Hatta No.1b, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau merasa dirugikan atas akun palsu yang mengatasnamakan tokonya yang ada di media sosial.
Menurut Herman, sudah ada beberapa orang yang datang ke tokonya untuk menanyakan kebenaran informasi yang ada di media sosial yang mengatasnamakan Lucky Mobile yang menawarkan jasa Hapus Icloud.
“Sudah ada 5 oranglah bang, yang menurut pengakuan mereka, kerugian materilnya dari ratusan ribu sampai 5 jutaan,” ujar Herman, Minggu (31/03/2024) yang di temui awak media ini di Tokonya.
Diapun menyarankan agar masyarakat tidak perlu percaya atas tawaran Hapus Icloud oleh Lucky Mobile melalui Media Sosial itu, karena itu pasti bohong, apalagi disuruh mentransfer uang terlebih dahulu, karena untuk Icloud tidak bisa dihapus, apalagi untuk handphone merk I Phone.
“Kalau ada informasi di media sosial yang mengatasnamakan Lucky Mobile yang alamatnya Jl. Soekarno Hatta No.1b, Kelurahan Kampung Baru, Kecamatan Tanjungpinang Barat, Kota Tanjung Pinang, Kepulauan Riau menawarkan Hapus Icloud jangan dipercaya, itu pasti bohong, karena itu akun fake atau akun palsu, karena toko kami melayani pelayanan langsung di toko bukan melalui media sosial,” saran Herman yang merupakan teknisi Handphone ini.
Sementara itu, Nia warga Batam salah satu korban dari Lucky Mobile yang menawarkan jasa Hapus Icloud secara online mengaku mengalami kerugian Rp200 ribu rupiah.
“Awalnya saya mencari informasi melalui media sosial untuk menghapus Icloud, ketemulah akun Lucky Mobile dengan alamat di Tanjungpinang yang menawarkan Hapus Icloud, kemudian saya menghubungi akun tersebut melalui messenger,” kata Nia, Minggu (31/03/2024).
Kemudian, sambung Nia, dirinya meminta nomor handphone si pemilik akun tersebut, setelah akun itu memberikan nomor kontaknya dengan nomor 089601704257, kami pun berkomunikasi melalui pesan WhatsApp, dengan keluhan untuk menghapus Icloud Iwacht.
“Pemilik akun itu mengaku bisa, dengan harga jasa Rp 400 ribu, namun dia meminta uang dibayar didepan, setelah disepakati akhirnya saya mentransfer uang sebanyak Rp. 200 ribu sebagai tanda jadi,” ujarnya
“Setelah saya Tranfer, beberapa menit kemudian, dia minta lagi di tranfer Rp.100 ribu, karena katanya, proses pekerjaannya sudah hampir selesai, namun belum saya kirim, dan kebetulan saya punya saudara ditanjungpinang, saya minta tolong kepada saudara saya untuk mengecek keberadaan toko itu dan ternyata ada, namun ternyata pemilik toko yang didatangi saudara saya mengaku tidak pernah menawarkan jasa Hapus Icloud melalui media sosial, dan sudah beberapa orang yang datang ke toko itu dengan kondisi yang sama,” ungkap Nia.
Atas kejadian itu, Nia pun mengaku mengalami kerugian Rp.200 ribu rupiah, dan pesan yang dikirim ke nomor handphone yang sebelumnya untuk berkomunikasi sudah tidak merespon pesan yang dikirim.
Nia pun meminta agar pihak kepolisian khususnya bagian Siber Crime Polda Kepri untuk segera menangkap pelaku, karena mungkin sudah banyak orang yang dirugikan akibat penipuan yang mengatasnamakan Lucky Mobile tersebut.
“Saya harap Polda Kepri untuk segera menangkap si pelaku, karena pastinya bukan saja saya yang sudah ditipu tetapi sudah banyak orang yang ditipu oleh si pelaku, yang mengatasnamakan Lucky Mobile dengan tawaran jasa Hapus Icloud tersebut,” harap Nia. (Red)
Comment