Di Tengah Pandemi Ekonomi Kepri Tumbuh 6,90 %. Ansar : Dorong Tumbuh Kembangkan Investasi Dan Penyerapan Lapangan Kerja

InDepthNews.id (Tanjungpinang) – Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad mengatakan, pertumbuhan ekonomi year on year sesuai rilis yang disampaikan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) yakni tumbuh 6,90% yang diraih Provinsi Kepri merupakan hasil kerja semua pihak yang berkontribusi dalam pemulihan ekonomi. 

Menurut Ansar, tidak boleh ada pihak atau daerah yang superior dan merasa punya peran paling besar dalam pencapaian pertumbuhan ekonomi Kepri yang terus ke arah positif.

“Semua daerah dan semua pihak punya peran dan kontribusi yang sama. Karena program recovery economy Kepri ini memang didasari dari semangat yang sama bagaimana ekonomi tumbuh dan masyarakat sejahtera,” Ujar Ansar Ahmad, Jumat (06/08).

Ansar menilai tingginya nilai ekspor barang industri menjadi salah satu indikator yang ikut mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di Kepri, apalagi Kepri memiliki Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang tersebar di beberapa Kabupaten dan Kota.

“Rata-rata industri di kawasan KEK, seperti di Galang Batang misalnya, nilai ekspornya jauh lebih tinggi dari pada nilai impor. Karena memang Industri di daerah itu lebih banyak menggunakan bahan baku yang berasal dari dalam negeri,” ungkapnya.

Begitu juga beberapa industri yang tersebar di KEK di Karimun, Bintan dan Batam rata-rata memiliki nilai ekspor yang tinggi dibandingkan impor.

“Tentu kita apresiasi semua pihak yang telah berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi ini,” Paparnya.

Gubernur Ansar Ahmad juga berharap, momentum pertumbuhan ekonomi yang positif harus dijaga oleh daerah. Dengan mengeliatnya ekonomi dalam suasana pandemi diharapkan semakin mengurangi beban sosial dan ekonomi di kalangan masyarakat.

“Kita juga minta kabupaten dan kota untuk mempermudah segala perijinan dari setiap investasi yang masuk, baik investasi dari PMA maupun dari PMDN. Setiap kabupaten dan kota hendaknya memberikan pelayanan yang mudah, murah, efektif dan efisien. Jangan bebani investor dengan berbagai pungutan yang memberatkan. Karena besarnya investasi sangat berpengaruh pada kuatnya perekonomian di Kepulauan Riau,” Harapnya.

Tidak hanya itu, Gubernur juga berterima kasih kepada seluruh daerah yang terus mendorong realisasi belanja pemerintah dan penyerapan anggaran.

“Kepri akan kuat dan ekonomi bangkit kalau kita bersama-sama bekerja bergandengan tangan. Tentu harapan kita, kondisi kembali normal sehingga kita bisa berkonsentrasi penuh membangun pondasi ekonomi yang kuat untuk pertumbuhan ekonomi Kepri yang lebih baik lagi,” ungkap Ansar.

“Kita akan berupaya semaksimal mungkin untuk menggerakkan semua sektor yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi termasuk belanja pemerintah dan peningkatan nilai ekspor,” Tambahnya

Gubernur Ansar berharap, dalam pencapaian recovery ekonomi diharapkan dengan berbagai kebijakan juga dapat mendorong tumbuh kembangnya investasi, penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar dan terus menggeliatnya usaha kecil, mikro dan menengah dengan berbagai stimulus yang diberikan.

“Dengan adanya recovery ekonomi saat ini, diharapkan juga dapat mendorong investasi berkembang, penyerapan tenaga kerja dalam jumlah besar dan menggeliatkan UKM dengan berbagai stimulus yang diberikan,” pungkas Ansar.

(Humpro/Parlin)

Comment