InDepthNews.id (Jakarta) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) meluncurkan program beasiswa kuliah.
Program bernama Beasiswa Indonesia Maju (BIM) yang didukung oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan itu diluncurkan pada Rabu (11/5/2022).
Beasiswa tersebut diberikan kepada peserta didik atau lulusan yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S1 maupun S2.
Dalam sambutannya saat peluncuran BIM 2022, Mendikbudristek nadiem makarim mengatakan beasiswa ini mendobrak batasan-batasan program sebelumnya.
“Terobosan beasiswa Pendidikan Indonesia dilakukan Kemendikbudristek bersama LPDP untuk mendobrak batasan-batasan dalam program beasiswa yang ada sebelumnya,” tuturnya, dikutip dari laman Kemendikbud Ristek.
Adapun BIM merupakan bagian dari Beasiswa Pendidikan Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek dalam bentuk bantuan biaya pendidikan bagi peserta didik atau lulusan berprestasi.
Baik dari ajang yang diselenggarakan oleh Pusat Prestasi Nasional maupun dari ajang atau non-ajang talenta yang dikurasi oleh Pusat Prestasi Nasional.
Pada tahun 2021 lalu, Kemendikbudristek memberikan beasiswa kepada 2.179 insan pendidikan.
Sementara tahun ini, jumlah penerimanya akan bertambah menjadi 3.755.
Nadiem berharap komitmen baik tersebut dapat mendapatkan sambutan baik dari masyarakat luas.
Dia juga mengajak semua pelajar, tenaga pendidik, hingga pelaku budaya untuk bisa memanfaatkan kesempatan emas tersebut.
Sementara itu Plt Kepala Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek Asep Sukmayadi menjelaskan terkait program BIM.
Menurutnya, BIM merupakan bagian dari manajemen talenta nasional untuk menyiapkan SDM yang unggul dan berdaya saing.
Asem menjelaskan BIM merupakan program terintegrasi yang terdiri atas program beasiswa bergelar (degree) dan non gelar (non degree).
Selain itu, ia juga menyebutnya sebagai bentuk penghargaan dan upaya jaminan karier belajar peserta didik berprestasi di jenjang pendidikan menengah dan khusus.
BIM bergelar jenjang S1 dan S2 dilaksanakan oleh Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan Kemendikbudristek.
Sedangkan BIM non gelar, yaitu Program Persiapan S1 Luar Negeri, dilaksanakan oleh Pusat Prestasi Nasional Kemendikbudristek.
Adapun BIM Program Persiapan S1 Luar Negeri bertujuan mempersiapkan peserta didik berprestasi pada jenjang pendidikan menengah dan pendidikan khusus untuk memperoleh kesempatan pendidikan S1 di luar negeri.
Asep mengatakan tahun ini program tersebut diberikan kepada peserta didik kelas XI pada jenjang SMA/SMK/MA/sederajat.
Khususnya kepada yang berprestasi di ajang olimpiade/lomba/kompetisi/festival di beberapa bidang yaitu sains, riset, teknologi dan inovasi serta bidang seni, literasi, dan bahasa.
Kemudian juga bidang olahraga dan kesehatan jasmani serta bidang vokasi dan kewirausahaan tingkat nasional maupun internasional.
Untuk program tersebut, waktu pendaftaran hingga pengumuman dan tahap pembinaan bagi pendaftar yang lolos dimulai tanggal 11 Mei hingga 1 Juli 2022.
Sementara itu untuk Program Degree, pendaftaran dibuka serentak pada 11 Mei 2022.
Pendaftaran untuk program S1-S2 Luar Negeri ditutup pada 30 Juni 2022 sedangkan program S1-S2 Dalam Negeri ditutup pada 30 Juli 2022.
Comment