4 Tahun Menanti Aliran Air PDAM, Berkas Malah Diduga Hilang

Tanjungpinang564 views

Indepthnews.id – Menikmati air bersih masih menjadi barang yang mahal bagi sebahagian masyarakat Kota Tanjungpinang, walaupun di ibukota Provinsi Kepulauan Riau ini sudah ada Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang mengurusi kebutuhan dasar manusia yaitu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kepri namun sejatinya tidaklah mudah untuk berurusan dengan birokrasi PDAM.

Masyarakat yang ingin menikmati pelayanan air PDAM harus mendaftar terlebih dahulu, namun tanpa kepastian kapan bisa mendapatkan pelayanan PDAM. Hal itu sebagaimana yang dialami oleh Syarifuddin warga yg beralamat di Jalan Pantai Impian Gg. Lumba-lumba Kelurahan Kampung Baru, yg sudah 10 tahun tidak memiliki air layak minum.

Dan dia pun juga pernah mengajukan permohonan agar bisa mendapatkan air dari PDAM namun sudah lebih kurang 4 tahun menunggu, air yang diharapkan oleh pak Syarifuddin tidak kunjung ada.

“Tahun ini sudah masuk tahun ke- 4 (empat) saya menunggu air PDAM tetapi tidak kunjung masuk, ” Kata Syarifuddin.

Diceritakannya,  selama ini untuk mendapatkan air guna keperluan sehari-hari, dia harus membeli dari tetangganya, itupun  dengan cara mengangkat air menggunakan jerigen yg berisi 25 liter karena posisi rumah yang berada digang sempit.

Keluhan terhadap susahnya mendapatkan air dari PDAM juga dirasakan oleh Zuhairi, warga lainnya di Gg.Lumba-lumba I Jalan pantai impian tersebut, dimana dia juga sudah mendaftar beberapa bulan yang lalu bersama beberapa warga lainnya namun hingga saat ini tidak juga bisa berlangganan air PDAM.

“Memang keluhan kami, warga di Gg.Lumba-lumba Jl. Pantai Impian ini adalah air bersih, apalagi kami yang tinggal di dekat pelantar, sehingga kami betul-betul sangat mengharapakan dapat berlangganan air PDAM,” kata Zuhairi.

Terkait keluhan warga yang sudah mendaftarkan diri untuk untuk berlangganan air di PDAM, awak media Indepthnews.id mencoba untuk konfirmasi Kekantor PDAM Tirta Kepri.

Rita selaku Kasubag Umum urusan pelanggan baru PDAM Tirta Kepri, mengatakan bahwa berkas permohonan warga tersebut sdh masuk di bagian teknik, namun anehnya  ketika awak media ini menelusuri ke ruangan teknik sebagaimana petujuk ibu rita, Wahyu selaku kepala tehnik mengatakan bahwa berkas pendaftaran warga Gg.Lumba-lumba Jl.Pantai Impian tersebut tidak ditemukan alias hilang.

Sementara itu, Direktur PDAM Tirta Kepri, Mamat, hingga berita ini diturunkan belum bisa dikonfirmasi, Nomor Handphonenya yang pernah diberikan ke awak media ini tidak aktif. (Rizal Saragih)

Comment