InDepthNews.id (Tanjungpinang) – Rapat Pleno Terbuka Pengundian dan Penetapan Nomor Urut Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kepri 2024 berlangsung penuh semangat dan diwarnai oleh pertarungan yel-yel dari dua kubu pendukung.
Pelataran pintu masuk Aula TCC Aston yang awalnya dipenuhi suasana formal, mendadak berubah menjadi arena perang suara ketika masing-masing tim pendukung menunjukkan dukungan mereka.
Sejak awal acara, barisan pendukung pasangan Rudi-Rafiq sudah terlihat mendominasi. Setiap kali pembawa acara menyebutkan nama mereka, sorakan keras dan teriakan “Rudi-Rafiq menang!” langsung menggema di seluruh ruangan. Tim pendukung Rudi-Rafiq menunjukkan kekompakan luar biasa, membuat suasana semakin meriah.
Namun, bukan berarti tim pendukung Ansar-Nyangnyang diam saja. Mereka berusaha melawan dominasi suara dengan teriakan “Menang, Menang, Ansar Lanjutkan!” yang menggema beberapa kali.
Tapi belum selesai suara mereka, kubu Rudi-Rafiq langsung membalas dengan teriakan lebih keras, seolah ingin membungkam dan mengalahkan energi pendukung lawan.
Puncaknya terjadi saat pendukung Ansar-Nyangnyang mencoba menaikkan semangat dengan nyanyian dukungan. Namun, tim Rudi-Rafiq segera merespons dengan yel-yel yang lebih menggema, membuat suara nyanyian itu tenggelam seketika. Suasana semakin panas ketika kedua kubu saling melontarkan yel-yel.
“Kepri butuh siapa?” teriak pendukung Ansar-Nyangnyang mencoba menguasai momen.
“Rudi-Rafiq!” balas pendukung Rudi-Rafiq dengan suara bulat, langsung menggemuruhkan ruangan.
“Ansar!” teriak lagi pendukung Ansar-Nyangnyang, berusaha menunjukkan eksistensi.
“Ganti!” balas tim Rudi-Rafiq tak kalah keras, membuat riuh pendukungnya.
“Ansar lanjutkan!” kata mereka lagi dengan nada yang penuh keyakinan.
“Ganti!” sekali lagi balasan dari pendukung Rudi-Rafiq menggelegar, seolah menegaskan keinginan mereka untuk perubahan.
Meski pertarungan yel-yel ini berlangsung sengit, sorak-sorai pendukung Rudi-Rafiq tetap lebih dominan. Semangat mereka tak mereda hingga acara usai, membuat dukungan terhadap Ansar-Nyangnyang terdengar semakin meredup di tengah gemuruh suara kemenangan yang dikumandangkan kubu Rudi-Rafiq.
Acara yang seharusnya menjadi momen formal ini, seketika berubah menjadi lautan semangat yang menggambarkan betapa besar dukungan masyarakat kepada pasangan calon mereka.
Dengan yel-yel yang terus menggema, Rapat Pleno ini bukan hanya sekadar penetapan nomor urut, tetapi juga panggung bagi masing-masing pendukung untuk menunjukkan antusiasme dan harapan mereka untuk masa depan Kepri.
Siapapun yang akan keluar sebagai pemenang, satu hal yang pasti, masyarakat Kepri begitu antusias dan berharap pemimpin terbaik untuk memajukan daerah mereka. Dan hari ini, mereka menunjukkan dukungan itu dengan cara yang paling seru dan meriah. (Jeffri)
Comment