Warga Sebapo Jambi Blokir Jalan Nasional, Ini Tuntutannya 

Jambi34 views

 

InDepthNews.id (Jambi) – Beredar video yang begitu memprihatinkan, puluhan warga Desa Sebapo Kecamatan Mestong Kabupaten Muarojambi tumpah ruah kejalan menutup jalan lintas Jambi – Palembang pada Sabtu (4/5/2024).

Dari keterangan video terungkap bahwa kondisi jalan tidak dapat dilalui oleh kendaraan karena di blokir oleh warga. Hal tersebut bermula 3 orang warga di desa Sebapo di tangkap aparat kepolisian karena meminta upah sukarela kepada pengguna jalan karena ada pekerjaan cor beton di daerah tersebut

Andi (17) salah seorang korban yang telah dikembalikan mengatakan kepada awak media ” saya dan 2 rekan saya tadi dibawa oleh anggota polisi polres Muaro Jambi dan dititipkan ke Polsek kota baru dan akhirnya dijemput kembali oleh anggota Polsek Mestong kami disangkakan telah melakukan pungli, namun kenyataannya kami ditugaskan berdasarkan keputusan pihak yang mengerjakan pengecoran tersebut dengan desa untuk mengatur lalulintas selama pekerjaan berlangsung dan hari ini sudah berjalan 11 hari dan untuk kegiatan tersebut kami diberikan rompi dan senter” jelasnya

Ditambahkannya lagi “Salah satu tetangga saya yang bernama Makmun saat berada dilokasi merasa tidak terima dan berusaha untuk menjelaskan namun dibentak oleh salah satu angota yang keterangan warga adalah anggota polres yang berada dilokasi kejadian, maksmu langsung pingsan namun saat diselamatkan kerumah sakit, diperjalanan nyawanya tidak bisa diselamatkan lagi.

Salah seorang warga, Praja menjelaskan bahwa kejadian tersebut berlangsung begitu cepat dan tiba – tiba karena dianggap pungli lalu ditangkap oleh polisi.

“Ado tigo orang ngatur jalan atau ngatur parkir ditangkap dibilang pungli kemudian dibawa dengan mobil patroli Salah satu warga dikabarkan meninggal” ujar Praja.

Tempat terpisah, awak media mencoba menghubungi Kapolsek Mestong guna menanyakan hal tersebut tetapi masih mendapat balasan. Awak media juga mencoba untuk menelpon tapi juga tidak ditangkap.

Ramon, warga Tempino juga menjelaskan bahwa kemacetan panjang terjadi sampai tempino akibat warga tutup jalan di Sebapo. Warga kecewa atas apa yang dialami 3 orang warga Sebapo yang ditangkap aparat kepolisian.

“Biasanya lalu lintas tertib dan lancar, setiap hari saya melewati jalan tersebut dan pola pengaturan dari warga pun sangat baik dan ramah-ramah pula dan mereka tidak pernah memaksa untuk meminta uang,” ucap Ramon.(YL)

Comment