Viral..!!  Ramai Anggota DPRD Kota Malang Gadaikan SK ke Bank  

InDepthNews.id (Malang) – Mengenai sejumlah Anggota DPRD Kota Malang yang menggadaikan surat keputusan (SK) pelantikan ke Bank, Ketua DPRD Kota Malang, I Made Raindiana Kartika menilai sebagai urusan pribadi.

Pria yang akrab dipanggil Pak Made itu mengatakan, jika fenomena Anggota DPRD Kota Malang menggadaikan SK pelantikan adalah hal yang biasa dan bisa terjadi diberbagai tempat bukan saja di Malang. Apalagi dari pihak Bank Jatim sering datang menawarkan kredit kepada anggota DPRD di berbagai kota di Jawa Timur. Dirinya mengaku yang bisa ia lakukan hanyalah memberikan himbauan kepada anggotanya.

“Saya tidak bisa kalau mencegah, itu sifatnya pribadi, tidak ada kaitannya sama lembaga, urusan pinjam uang ini kan tidak harus izin ke ketua DPRD, tapi kalau di fraksi misalnya kami di PDIP kami punya aturan untuk mengatur standarnya bahkan jika memang ada termasuk pada anggota di Fraksi PDIP yang ingin meminjam uang di Bank Jatim itu dibatasi hanya 30 persen dari take home pay, artinya hanya sekitar Rp300 juta. Tapi rata-rata hanya mengambil Rp200 juta, jarang yang sampai Rp300 juta,” jelas Ketua DPC PDIP Kota Malang ini.

Hal senada dibenarkan oleh sekretaris Dewan (Sekwan) Kota Malang, Zulkifli Amrizal terkait adanya informasi belasan Anggota DPRD Kota Malang menggadaikan SK pelantikan mereka. Ia mengonfirmasi ada 17 anggota DPRD Kota Malang yang menggunakan SK tersebut untuk meminjam uang di Bank Jatim, tapi ia tak menjelaskan detail mengenai nama-nama Anggota DPRD Kota Malang periode 2024-2029 yang menggadaikan SK pelantikan tersebut.

“Benar!, tapi itu dilakukan langsung oleh mereka (anggota DPRD Kota Malang) dengan bank, itu hak pribadi” ujar Zulkifli saat di konfirmasi awak media InDepthNews.id.

Ia juga mengungkapkan bahwa kejadian semacam ini bukanlah hal baru, karena pernah terjadi pada periode sebelumnya. “bukan hal baru, sebelumnya juga sudah pernah terjadi seperti ini.

Zulkifli menerangkan, “Jika pinjaman yang dilakukan di Bank Jatim akan dipotong secara otomatis dari gaji bulanan Anggota DPRD Kota Malang,” tegas nya.  (Kaitanus)

Comment