InDepthNews.id (Natuna) – Sebagai upaya mendukung percepatan pencegahan penurunan stunting di Desa Belakang Gunung Kecamatan Bunguran Utara Kabupaten Natuna, Pemerintah Desa bersama Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Kader kesehatan desa belakang gunung bagikan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan asupan gizi bagi anak balita di desa belakang gunung, Kamis (22/12/2022).
“Kegiatan ini merupakan upaya Pemerintah Desa dalam pengentasan rawan gizi pada keluarga/masyarakat Desa yang bertujuan untuk menangani kasus balita yang terindikasi stunting,” kata Rausman Kepala Desa Belakang Gunung.
Juga, lanjutnya, merupakan bentuk dukungan Pemerintah Desa Belakang Gunung terhadap Pemerintah Pusat dan Daerah/kabupaten dalam program pengentasan stunting.
Menurut Rausman, kegiatan PMT dan Pemberian Asupan Gizi untuk Program Pencegahan Stunting dianggarkan dalam APBDes tahun anggaran 2022 dan merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan di desa belakang gunung.
“Dalam kegiatan pembagian KPM dan Pemberian Asupan Gizi ini, Pemerintah Desa juga dibantu oleh kader KPM dan Kader Posyandu desa belakang gunung,” ungkap Rausman yang turut didampingi Rizkyana Mardyanti Ketua PKK Desa Belakang Gunung.
Selaku Kades, dia juga berharap dengan adanya Program ini angka Stunting Khususnya di Desa belakang gunung akan menurun bahkan diupayakan untuk tidak ada masyarakat desa yang terindikasi Stunting.
“Semoga angka stunting di desa belakang gunung ini bisa segera teratasi dengan baik,” tutup Rausman.
Untuk diketahui, Stunting adalah salah satu permasalahan yang masih terjadi di Indonesia. Pemerintah berupaya menyelesaikan masalah tersebut sebagai salah satu kunci menuju Indonesia emas 2045.
Sampai pada tahun 2019, data BKKBN menunjukkan bahwa stunting di Indonesia mencapai 27,67 persen. Meskipun telah turun daripada tahun sebelumnya, namun angka tersebut masih terhitung tinggi karena melebihi batas minimum yang ditetapkan oleh WHO. (Muh/Red)
Comment