Tarik Wisatawan Mancanegara, Gubernur Kepri Minta Kebijakan Bebas VoA Diberlakukan Lagi

InDepthNews.id {Kepri} – Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad dalam lawatannya ke DKI Jakarta bertemu dengan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly, Jumat, 23 September 2022. Keduanya membahas kebijakan bebas Visa on Arrival atau VoA untuk wisatawan mancanegara yang saat ini dihentikan sementara.

Dalam pertemuan tersebut, Ansar meminta kebijakan Yasonna untuk memberikan diskresi khusus bagi Provinsi Kepri terkait Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 8 tahun 2020 tentang Penghentian Sementara Bebas Visa Kunjungan dan Visa Kunjungan Saat Kedatangan serta Pemberian Izin Tinggal Keadaan Terpaksa yang ditetapkan pada 18 Maret 2020. “Minimal ekspatriat yang ada di Singapura mendapatkan bebas visa untuk berwisata ke Kepri” kata Ansar.

Menurut Ansar, kebijakan bebas VoA ke depan dapat diberlakukan kembali secara keseluruhan karena penanganan pandemi Covid-19 di Kepri yang cukup sukses. “Kondisi Kepri saat ini sudah jauh lebih baik,” ujarnya.

Bahkan, menurut Ansar, pihaknya sudah melakukan survei serologi. Hasilnya, kekebalan tubuh kelompok masyarakat di Provinsi Kepulauan Riau telah mencapai herd immunity dengan hasil pemeriksaan titer antibodi total masyarakat Kepri mencapai 89,6 persen. “Progres booster vaksinasi juga telah mencapai hampir 57 persen,” kata dia.

Masukan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Kepri Eva Betis. Ia meminta agar biaya Visa on Arrival (VoA) dibebaskan bagi wisatawan mancanegara, khususnya negara-negara pemasok wisman terbesar selama ini, yaitu Korea, Jepang, India dan Australia juga ekspatriat yang tinggal di Singapura atau permanent residence Singapura.

“Untuk memulihkan pariwisata mohon usulan kami diteruskan seperti mulai dari VoA, branding atau incentive, ferry ticket dan pesawat yang mahal dan lainnya,” kata Eva dalam kunjungan Komisi X DPR RI ke Kota Batam, Jumat, 23 September 2022.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Batam Ardiwinata mengatakan kunjungan wisatawan mancanegara mulai membaik di wilayahnya. Namun perlu dukungan pemerintah pusat agar pariwisata Batam kembali menggeliat. “Pelaku pariwisata sudah menyampaikan usulan melalui Komisi X DPR RI, semoga bisa terealisasi,” kata dia.(**)

Comment