Siasati Tanaman di Musim Kemarau, Suyono Pemuda Kecamatan Mijen Semarang ini Buat Kolam Penampung Air

InDepthNews.id (Semarang) – Inisiatif pemuda yang beralamat di jalan. Duduhan Raya RT. 02 RW. 02 Kelurahan Jatibarang Kecamatan Mijen Kota Semarang Provinsi Jawa tengah ini patut diancungi jempol dalam mensiasati musim kemarau, dengan membuat kolam penampung air untuk pengairan kebunnya.

Berbekal tekad kuat dan dengan modal sendiri, dia menyewa alat berat untuk membuat kolam penampung air, sehingga meskipun kemarau melanda daerahnya seperti saat ini, dia tidak takut gagal panen, karena persediaan air mencukupi.

“Biasanya warga disini tidak akan menanam tanaman bila dimusim kemarau seperti ini, karena warga hanya memanfaatkan musim hujan,” kata Suyono kepada awak media ini, Minggu (03/09/2023)

Suyono mengatakan, kalau inisiatifnya untuk membuat kolam penampungan air berasal dari imajinasinya dan keberaniannya sendiri, akhirnya dia pun memberanikan diri untuk menyewa alat berat untuk membuat kolam penampungan air.

Suyono saat menyiram tanaman dari air kolam yang dibuatnya / F. Agustinus
Suyono saat menyiram tanaman dari air kolam yang dibuatnya / F. Agustinus

“Alhamdulillah, kolam yang saya buat dengan ukuran 4×5 meter dengan kedalaman 4 meter sudah ada airnya, sehingga tanaman yang saya tanam bisa saya siram setiap hari, meskipun saat ini musim kemarau,” ungkapnya.

Diceritakannya , awalnya dia mengaku kwatir akan tanam cabai, terong, timun, kacang panjang yang sudah terlanjur ditanamnya sudah tumbuh dengan baik, namun dikarenakan memasuki musim kemarau , ditambah lagi tidak ada persediaan air yang memadai untuk menyiram tanaman setiap hari.

“Meskipun disini ada sungai, namun jaraknya cukup jauh, dan membutuhkan biaya yang cukup besar untuk mengaliri air sungai ke kebun,” ujarnya.

Suyonopun mengaku saat ini dirinya sangat senang dengan hasil yang didapat berkat kenekatannya membuat kolam penampungan air untuk pengairan kebunnya, dan dia pun mempersilahkan warga sekitar untuk memanfaatkan sumber air tersebut, baik untuk sehari-hari maupun untuk mengairi kebunnya.

“Semoga ilmu yang saya dapat ini dapat bermanfaat bagi orang banyak, khususnya warga kecamatan Mijen Jawa Tengah ini, sehingga setiap musim warga bisa menanam dan tidak lagi hanya mengandalkan musim hujan,” pungkas Suyono (ATM)

Comment