Si Jago Merah Kembali Lalap Rumah Warga Kota Benteng Hari, Hingga Renggut Korban Jiwa 

InDepthNews.id (Selayar) – Kebakaran rumah warga Satu orang korban perempuan meninggal dunia dalam peristiwa kebakaran yang melanda rumah milik Zubair Bakri, warga Jln. W.R. supratman No. 8 Benteng, Kabupaten Selayar Sulawesi Selatan, Jumat (25/5/2024).

Zubair Bakri mengatakan, kebakaran rumahnya terjadi sekitar pukul 04.30 Wita dan dirinya masih tertidur, Kamis (23/5/2024) subuh.

“Akibat dari kebakaran terjadi , ledakan pun terdengar saat isteri Zubair sedang menunaikan sholat malam. karena suara ledakan cukup keras, ia langsung menghentikan sholatnya dan bergegas membangunkan suaminya,” tutur Zubair kepada awak media ini.

Setelah terbangun dari tidur, saya langsung meninggalkan kamar tidur dan menyalakan semua lampu, guna memastikan keadaan kondisi rumah.

Lanjutnya, Zubair bersama istri menuju lantai dua, untuk melihat kondisi api, Namun kobaran api kian membesar

Melihat api mulai menjalar ke jamar mandi, spontan Zubair dan istrinya mengambil baskom berisi air di kamar mandi dan menyiram kobaran api.

Setelah berusaha memadamkan api di lantai 2 (dua), Zubair langsung menerobos masuk ke dalam kamar tidur dengan tujuan untuk membangunkan korban dengan berteriak memanggil nama korban, Namun usahanya tidak berhasil, karena tidak ada jawaban dari korban.

Menanggapi korban yang tidak merespon panggilannya, Zubair kembali mengambir air dan melanjutkan pemadaman api melalui plafon kamar.

Tidak selang berapa lama, lampu rumah pun padam, karena kosrleting listrik di lantai dua yang terkena siraman air.

kejadian kebakaran, merenggut nyawa Andi Rosni Opu (56 tahun) pegawai Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah yang sudah kurang lebih lima belas tahun menderita stroke.

Melihat api yang tak kunjung padam, Zubair lalu meminta istrinya turun ke lantai satu membangunkan putera bungsu mereka, Andi Muhammad Nur Fajri, untuk melaporkan ke posko induk pemadam kebakaran.

Akhirnya, Zubair terpaksa berteriak dari lantai dua memanggil regu pemadam yang posko induknya, tepat berada di belakang rumahnya.

menanggapi panggilan Zubair, tidak selang berapa lama, Tim Pemadam Kebakaran dan armadanya tiba di TKP dan langsung memadamkan kobaran api.

“Yakin dengan kerja kerja teman teman personil damkar, sayapun beranjak meninggalkan rumah menuju ke rumah ipar, Burhanuddin, suami dari Andi Citra Opu dan Kapolsek Bontosikuyu, Iptu Danial, suami dari Andi Marni Opu, untuk menyampaikan perihal kejadian kebaran yang merenggut nyawa Andi Rosni Opu,” pungkas Zubair.

‘Setiba di rumah, api sudah berhasil dilokalisir dan sementara dalam tahap pendinginan, akhirnya sayapun langsung memutus aliran listrik ke arah belakang rumah dan menyalakan kembali lampu di ruangan lain untuk membuat leluasa pergerakan di dalam rumah” urainya menambahkan keterangan.

Saya sangat merasa sangat tertolong oleh suara ledakan dari lantai dua bangunan rumah, karena seandainya tidak ada suara ledakan, pemilik rumah mengaku sama sekali tidak mengetahui peristiwa kebakaran rumahnya, tutup Zubair.  (Fadly Syarif)

Comment