InDepthNews.id (Natuna) – Angka stunting yang cukup tinggi di Kabupaten Natuna menjadi perhatian serius bagi Pemerintah Kabupaten Natuna.
“Angka stunting di kabupaten Natuna mencapai angka 18%. Kondisi itu tentunya cukup mengkuatirkan,” kata Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, saat menghadiri bimbingan teknis analisis situasi dan pemetaan program stunting bagi perangkat daerah yang diselenggarakan di Ballroom Gajah Mina, Adiwana Jelita Sejuba Kabupaten Natuna, Rabu (25/10/2023).
Menurut Rodhial Huda, stunting merupakan suatu hal penting yang terus menerus di bicarakan di setiap daerah yang ada di Indonesia termasuk Kabupaten Natuna yang juga tak luput dari perhatian pemerintah.
Dia pun berpesan agar permasalahan stunting harus dituntaskan, harus dimanfaatkan bonus demografi jika Indonesia ingin menjadi negara yang maju.
Untuk itu, lanjut Rodhial Huda untuk mengatasi terjadinya stunting ada beberapa hal yang di perhatikan yakni :
1. Pentingnya asupan gizi pada 1000 hari pertama kehidupan.
2. Memaksimalkan fasilitas kesehatan yang berkualitas dan dapat di jangkau masyarakat.
3. Meningkatkan akses masyarakat ke sanitasi yang layak.
“Semuanya bisa terwujud lebih cepat jika para perangkat daerah mengerti dan tahu apa yang dilakukan, oleh karena itu, cara mendapatkan ilmunya adalah melalui bimtek yang tengah dilakukan ini,” ujarnya.
“Untuk itu dengan adanya bimbingan teknis ini diharapkan dapat membantu masyarakat untuk menambah pemahaman mereka mengenai stunting dan bagaimana cara mencegahnya agar tidak terjadi lagi untuk menciptakan sumber daya manusia yang lebih baik dan berkualitas,” pungkasnya. (Wanto)
Comment