InDepthNews. id (Meranti) – Untuk menampung aspirasi masyarakat di dapil pemilihan, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Meranti Dedi Yuhara Lubis turun menyapa masyarakat dalam rangka reses di masa sidang kedua tahun sidang ketiga tahun anggaran 2022.
Kali ini pada Senin (28/02/2022) siang, Anggota Dewan dari Partai Hanura itu kembali menyapa khususnya masyarakat yang berada di Jalan Pusara Kelurahan Selatpanjang Timur Kecamatan Tebing Tinggi Kepulauan Meranti.
Melalui ceritanya, Daerah sekitaran Jalan Pusara ini merupakan tempat yang tidak asing untuk seorang Anggota Dewan dengan identik rambut panjang. Karena daerah inilah dimana Dirinya tinggal bersama keluarga.
Ditambahkannya, Gang telah ia upayakan untuk dilakukan semenisasi juga merupakan Gang dimana ia nya bermain dan bercanda dimasa kecil dulu. Untuk itu dirinya tidak akan pernah melupakan tempat dimana ia tinggal.
“Ini merupakan gang kami kecil, dan tempat ini sudah tidak asing dan banyak kawan kecik disini. semoga dengan disemenisasinya jalan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar, amin,” ucapnya.
Dikatakan Anggota Komisi II itu, bahwa selama dirinya menjabat sudah ada beberapa bantuan yang disalurkan untuk masyarakat yang sangat membutuhkan. Karena, menurutnya, prioritas bagi kemaslahatan masyarakat ramai sangat penting ketimbang dirinya pribadi.
“Alhamdulilah selama ini sudah ada 13 Gang dan 3 Jalan yang kita bangun atau semenisasi. Juga ada 3 unit Rumah Layak Huni (RLH) serta juga 4 set komplit tenda bagi tempat ibadah yang terdiri 3 Mushalla dan 1 Untuk Masjid,” jelasnya.
Sementara itu, banyak usulan yang disampaikan kepada masyarakat yang hadir, salah satunya dari Ibu Samsinah. Adapun yang disampaikan mengenai bantuan PKH (Program keluarga harapan). Pasalnya hingga saat ini, Ibu Samsinah belum mendapatkan bantuan dari PKH.
Menyikapi hal tersebut, langsung ditanggapi oleh Anggota Dewan Dedi Yuhara Lubis, dimana dikatakannya akan berusaha dan berupaya untuk berkoordinasi dengan pihak dinas terkait.
“Insyalah akan kita sampaikan di dinas sosial, karena menyangkut ini sebelumnya sudah kita sampaikan ke pihak dinas untuk segera mengakomodir,” terang Dedi.
Sementara itu, pertanyaan datang dari Ibu Ita. Dimana dirinya meminta agar dapat diusulkan alat rebana (kompang) untuk perkumpulan ibu-ibu yang ada di sekitaran daeran pusara.
Menanggapi itu, Dedi Yuhara selaku Anggota Dewan Meranti akan tetap mengakomodir keluhan dan usulan dari masyarakat tempatan. Namun, semua itu melihat aturan yang berlaku, apakah pengadaan alat kompang/rebana.
“Nanti kita lihat dulu programnya dan kita tanyakan dulu aturan di dinas terkait boleh atau tidaknya. Sebab, melihat program sumur bor dan Pah Air Drum untuk penampungan air hujan untuk sekarang tidak bisa di masukkan dalam program pokok pikiran karena terbentur dengan peraturan,” tuturnya.
Untuk itu dirinya berpesan kepada masyarakat agar tidak berkecil hati apabila usulan yang disampaikan tidak terealisasi, “yang tidak tercapai usulannya jalan berkecil hati ya bapak ibu, Namum walaupun bagaimana yang sangat krusial yang dipriotaskan,” harapnya.
Selain itu, ada ucapan terimakasih yang disampaikan salah satu warga tempatan yang telah merasakan nikmatnya pembangunan semenisasi Gang dari upaya Anggota Dewan Meranti Dedi Yuhara.
“Saya ucap terimakasih atas bantuan Gang Keluarga, karena berkat Gang yang sudah di bangun makanya pas acara nikahan kemarin tidak banjir walaupun hujan. Karena biasa banjir,” ucap seseorang itu.
Dimomen terakhir Dedi Yuhara tidak henti-hentinya meminta maaf, karena dua tahun belum bisa berbuat banyak dan optimal dalam membantu masyarakat.
Acara kegiatan reses ditutup dengan pembagian santunan berupa sembako kepada masyarakat yang hadir.
Sekedar informasi, sudah ada enam titik yang dilaksanakan dalam reses di masa sidang kedua tahun sidang ketiga tahun anggaran 2022, yang tersebar di 3 Kelurahan di Kecamatan Tebing Tinggi.
(***)
Comment