Polsek Bintan Timur Bersama Masyarakat Berhasil Mencegah Remaja Yang Akan Melakukan Perang Sarung.

InDepthNews.id (Bintan) – Kecamatan Bintan Timur (Bintim) lagi dilanda musim perang sarung, yang sering dilakukan para remaja saat bulan Ramadhan. Hal itu terlihat pada Minggu pagi dini hari sekira pukul 00:30 WIB di jalan Lintas Timur RT 04 RW 02 kelurahan Sei Lekop – Bintim, Minggu 17/03/24.

Sehari sebelumnya para remaja itu juga melakukan aksi yang sama, namun warga setempat segera menghubungi Bhabinkamtibmas Kelurahan Sei Lekop sehingga remaja yang berkerumun membubarkan diri.

Hal itu disampaikan salah satu warga Sei Lekop Ade Irwansyah Tampubolon kepada media ini “Jumat malam 15/03/24, sudah nampak para remaja berkumpul di jalan tersebut sekira pukul 22:00 WIB, sebagian remaja terlihat membawa sarung dengan dilipat menyerupai cambuk, bahkan ada yang membawa cambuk sungguhan. Saya duga remaja itu berpamitan kepada orang tua/keluarga untuk sholat tarawih dan tadarus, namun mereka malah asik berkumpul dan seakan menunggu remaja dari kelompok lain, dan kuat dugaan saya mereka ingin melakukan perang sarung” tutur Ade.

Lanjut Ade yang juga di ketahui sebagai salah satu anggota Organisasi DPC Persatuan Pemuda Bentan (P2B) Bintim sebagai ketua seksi keamanan “dan malam ini Sabtu 16/03/24 sekira pukul 22:45 wib, para remaja kembali terlihat berkumpul ditempat yang sama pada malam sebelumnya, namun saat itu ada kendaraan roda 4 berhenti tepat didepan para remaja tersebut dan mereka pun meninggalkan tempat tersebut” tutur Ade.

Masih Ade melanjutkan “namun mereka tidak pulang kerumahnya masing-masing, melainkan beralih ke simpang 4 jalan Musi. Saya mencoba menghubungi warga yang ronda di RT02 RW09 untuk membantu membubarkan mereka, Lalu selanjutnya saya menelepon ketua saya DPC P2B Bintim. Saat yang bersamaan mereka berpindah lagi kearah Tirta madu. Dan tak lama kemudian datang ketua DPC P2B Bintim bersama ketua Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM), Babinkamtibmas dan tokoh masyarakat lainnya. Lalu saya infokan dan mereka langsung mengejar dan  tak lama kemudian di susul oleh pihak Polsek Bintim ikut mengejar” tutup Ade.

Dalam kegiatan patroli penertiban Kamtibmas, unit Reskrim Polsek Bintim pada dini hari itu berhasil mengamankan 3 unit sepeda motor, 7 remaja putra dan 3 sarung yang dilipat menyerupai cambuk.

Terkait hal tersebut Kapolsek Bintim AKP Rugianto menerangkan “pukul 01:20 WIB, para remaja dan 3 unit motor yang terjaring razia Kamtibmas dibawa ke Mapolsek Bintan Timur, guna di minta keterangan lebih lanjut, sesampainya para remaja di Polsek Bintim, Panit reskrim Polsek Bintim langsung memanggil para orang tua remaja tersebut, guna melakukan pembinaan kepada anaknya agar tidak melakukan hal serupa” jelas Rugianto.

Lanjut Rugianto menambahkan “setelah unit reskrim dan para orang tua memberikan pembinaan kepada anak remaja tersebut, sekira pukul  03.30 WIB atau waktunya Sahur, para remaja dan sepeda motor diperbolehkan pulang oleh unit reskrim Polsek Bintim” tutup Kapolsek Bintan timur.

Menanggapi hal itu Ketua DPC P2B Bintim Vinsensius menyampaikan kepada media ini “Kita sebagai masyarakat, mari bersama-sama menjaga agar dibulan yang baik ini (Ramadhan) kita ciptakan suasana yang aman lagi tentram. Teruntuk bagi para remaja, adik-adik ku sekalian, kalian adalah generasi bangsa, oleh karena itu jauhi dan tinggalkan kegiatan yang merugikan diri sendiri. Dan saya berharap bagi para orang tua agar lebih memperhatikan lagi kegiatan putra/i selama di bulan Ramadhan ini, terlebih di waktu malam hari” Tutup ketua DPC P2B Bintim yang kerap disapa Bung Vins. (Red/hnd)

Comment