Pj. Wali Kota Andri Rizal Apresiasi Program Inovatif Sedekah Telur di Kecamatan Tanjungpinang Barat untuk Atasi Stunting

InDepthNews.id {Tanjungpinang} – Penjabat (Pj.) Wali Kota Tanjungpinang, Andri Rizal, mengapresiasi inisiasi program inovatif pro amazing yang diimplementasikan melalui kegiatan sedekah telur (sedulur) oleh kecamatan Tanjungpinang Barat.

Program ini dinilai sangat bermanfaat dan dirasakan langsung oleh masyarakat, terutama dalam upaya menekan angka stunting di wilayah kecamatan Tanjungpinang Barat.

“Saya sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan camat dan lurahnya. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya dalam upaya mengatasi masalah stunting. Semoga kecamatan lain dapat mengikuti langkah ini,” ujar Andri Rizal, usai peluncuran program pro amazing, di lapangan kantor Kecamatan Tanjungpinang Barat, Senin (07/10/2024).

Camat Tanjungpinang Barat, Haposan Siregar, menjelaskan kegiatan sedulur merupakan bagian dari program pro amazing yang dilaksanakan setiap awal bulan.

Program ini menargetkan masyarakat yang memerlukan bantuan gizi untuk membantu mengatasi stunting.

“Kami bekerja sama dengan berbagai pihak, seperti Polsek, Koramil, forum RT/RW, kader posyandu, dan tim pengendalian stunting,” kata Haposan.

Selain kegiatan sedekah telur, Haposan menyebutkan, pihaknya telah merencanakan program lanjutan berupa pelatihan bagi ibu-ibu yang anaknya berisiko gizi buruk atau stunting.

Pelatihan ini akan mengajarkan cara mengolah telur menjadi makanan sehat dan bergizi. Di samping itu, akan dilakukan sosialisasi terkait stunting kepada anak usia remaja untuk meningkatkan wawasan mereka terhadap stunting.

“Ini adalah kegiatan perdana kami. Program ini akan terus kita berkembang. Kami juga akan menggandeng pihak swasta melalui program CSR untuk bersama-sama mengatasi stunting secara kolaboratif,” tambah Haposan.

Haposan juga menyampaikan, donasi dalam bentuk telur atau kontribusi sekecil apapun akan sangat bernilai bagi keluarga yang membutuhkan.

Dengan dukungan berbagai pihak, program ini diharapkan dapat mencapai target penurunan stunting di kecamatan Tanjungpinang Barat, di mana saat ini terdapat 12 kasus anak yang terdata mengalami stunting.

“Kita menargetkan zero stunting di wilayah kami. Jangan ada lagi anak yang mengalami gizi buruk atau stunting,” pungkasnya.

Salah satu penerima manfaat, Novia (33), mengungkapkan rasa syukurnya atas program  yang diinisiasi kecamatan Tanjungpinang Barat.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu, terutama untuk anak-anak yang berisiko stunting. Semoga program ini terus berlanjut dan lebih banyak lagi yang terbantu,” tuturnya. (Adv/Dinas Kominfo).

Comment