Pemkab Bintan Diam Seribu Bahasa, PT BIS Membenarkan Sebagai Pihak Pengelola

InDepthNews.Id (Tanjungpinang) – Berdasarkan berita pertama mengenai 20 Tahun sengketa aset, Jarkot menemui aroma kejanggalan dan DPRD Kota tidak di libatkan, untuk hal itu lah media ini mencari dan menelusuri kebenaran dan keterikatan dari beberapa stakeholder Pemerintah Daerah Kota Tanjungpinang dan Pemerintah Kabupaten Bintan

Namun saat media ini mengkonfirmasi terkait hal tersebut ke Bupati Kabupaten Bintan tidak pun di balas melalui pesan Wats-up dengan nada pesan

“Assalamu’alaikum pak bupati izin konfirmasi perihal berita ini” Tulis wartawan media ini kepada bupati bintan

Sementara itu untuk mencari benang kusut dari berita ini salah satu pihak kami hubungi mulai dari Direktur PT Bintan Inti Sukses (BIS) , Direktur Tanjungpinang Makmur Bersama (TMB), Ketua DPRD Kota Tanjungpinang, Kabid Aset Kota Tanjungpinang dan Kepala Bagian Aset PT BIS

Selain itu ketika media ini mengkonfirmasi ke pihak aset Kota Tanjungpinang juga pun belum menanggapi baik di hubungi melalui sambung telpon maupun konfirmasi via WA belum satupun di tanggapi

Di lain sisi direktur PT BIS Bintan seolah olah buang badan ketika ditanyakan mengenai 31 aset yang belum di serahkan sepenuhnya

“Ibu gak tau itu Langsung tanyakan saja ke aset” Tulis Hj susilawati selaku dirut BUMD Kabupaten Bintan

Namun ketika dirut PT BIS tersebut dicecar beberapa pertanyaan akhirnya membalas pesan dari wartawan tersebut, salah satunya mengenai statmen dari salah satu Lembaga kajian yang mempertanyakan aset Pemko Tanjungpinang yang masih di kuasai Pemkab Bintan, karena secara tidak langsung Pihak PT BIS yang mengelola aset tersebut, berapa yang sudah di kembalikan dan berapa yang belum

“Belum ada surat berapa pelepasannya , Karena yang di kelola BUMD Bintan aset yg terpisah” Tulisnya kembali

Selain itu kami juga menanyakan perihal 31 aset tersebut yang ada di wilayah Kota Tanjungpinang yang hingga saat ini di ketahui di kelola oleh PT BIS

“Ka Elsa PT bis bagian aset, dengan memberikan no telponnya”balas Dirut PT BIS

Ketika di konfirmasi langsung ke Bagian Aset PT BIS Kabupaten Bintan dengan nama Elsha Martinel, kami juga menanyakan beberapa pesan salah satunya ingin mengkonfirmasi perihal 31 aset tersebut yang ada di Wilayah Kota Tanjungpinang, yang hingga saat ini masih di kelola oleh PT BIS, sementara yang telah saya dapatkan ada sekitar 16 aset yang telah di kembalikan tapi tidak ada satupun dari ke 16 aset tersebut merupakan dari 31 aset tersebut

“Kalo masalah penyerahan aset bapak tanyakan langsung saja ke pemkab bintan kami hanya mengelola yang tercatat saat ini masih aset kami untuk hal lainnya saya tidak tau” Jelasnya dalam tulisan WA

Ketika kami mengkonfirmasi hal ini secara tidak langsung kepada Kepala Aset BUMD Kabupaten Bintan membenarkan bahwasanya masih di kelola oleh PT. BIS?

“Maaf Pak untuk masalah pelimpahan aset yang mana saja yang bapak maksud itu saja saya tidak tau bukan saya membenarkan pernyataan bapak untuk info lengkap terkait aset tersebut yang mana saja bapak bisa langsung pertanyakan ke pemkab bintan terimakasih” Tulisnya kembali

Namun ketika kami menanyakan Salah satu aset dari 31 tersebut bahkan yang kami dapatkan informasi dari ke 31 aset tersebut adalah Hotel Tanjungpinang, SPBU batu hitam dan Hotel Mutiara tidak pun di balas kembali oleh bagian aset PT. BIS

Bahkan Melalui sambung telpon direktur PT Tanjungpinang Makmur Bersama yaitu Fahmi membenarkan bahwasanya 31 aset tersebut hingga saat ini masih di kelola oleh PT BIS

“Iya benar 31 aset tersebut, yang kami ketahui masih di kelola oleh PT BIS, salah satunya ada di Pelantar KUD, Pasar sekitar hotel Tanjungpinang, dan inti dari Kota Tanjungpinang” Ucap fahmi melalui sambung telepon nya

Bahkan iya juga memaparkan bahwasanya saat ini kami dilema bagaimana ingin mengelola aset daerah dan meningkatkan PAD Kota Tanjungpinang jika aset potensial tersebut belum dapat di kelola dengan baik

“Kami disuruh meningkatkan PAD tapi sebagian aset potensial di kelola PT BIS” Jelas Dirut BUMD Tersebut (Bud)

Comment