Peduli Kesehatan Masyarakat, Lanal Ranai Laksanakn Sosialisasi Kesehatan Kepada Warga Desa Sabang Mawang Barat

InDepthNews.id (Natuna) – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai melaksanakan sosialisasi kesehatan di gedung pertemuan Desa Sabang Mawang Barat dalam rangka rangkaian kegiatan Kampung Bahari Nusantara (KBN) kepada masyarakat binaan Lanal Ranai di sekitar Desa Sabang Mawang Barat Kecamatan Pulau Tiga Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau. Senin (14/11/2022).

Kegiatan sosialisasi kesehatan kepada masyarakat Kampung Bahari Nusantara (KBN), merupakan program prioritas Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) dan kebijakan Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, yang mengupayakan agar dimana pun TNI Angkatan Laut berada harus memberi manfaat kepada rakyat serta cepat tanggap terhadap permasalahan dan kesulitan rakyat.

Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P ) Arif Prasetyo I. melalui Pjs. Paspotmar Lanal Ranai Kapten Laut (P) Philipus E. Sakliressy menyampaikan bahwa sosialisasi kesehatan yang dilaksanakan oleh Lanal Ranai kepada masyarakat Kampung Bahari Nusantara (KBN) di Desa Sabang Mawang Barat yang merupakan Desa binaan Lanal Ranai adalah dalam rangka mendukung program pemerintah sebagai upaya mencegah dan mengurangi angka kejadian stunting pada bayi, balita dan anak – anak.

“Sekaligus juga sosialisasi mengenai kasus gagal ginjal akut yang sekarang banyak terjadi kepada anak – anak dan jenis obat – obatan yang aman atau obat – obatan yang melebihi ambang aman dikomsumsi untuk kesehatan bagi anak – anak “ungkap Pjs. Paspotmar.

Selaku narasumber Paur Poli Umum Balai Pengobatan Lanal Ranai Letda Laut (K) dr. Dio Digdaya menyampaikan Stunting adalah kondisi kurang gizi kronis yang di tandai dengan tubuh pendek pada anak balita ( dibawah 5 tahun). Seorang anak dikatakan mengalami Stunting apabila tinggi badan dan panjang tubuhnya minus 2 dari standar deviasi median pertumbuhan anak dari WHO.

“Dampak Stunting jangka pendek pada anak – anak akan mempengaruhi perkembangan otak terhambat, komposisi tubuh terganggu, gangguan metabolisme dan untuk dampak jangka panjangnya yaitu penurunan kecerdasan, penurunan imunitas, mengakibatkan penyakit diabetes militus dan hipertensi. “Paparnya”.

Lebih lanjut, Paur Polum Letda Laut (K) dr. Digdaya menyampaikan beberapa gejala yang dapat muncul pada anak – anak dengan gagal ginjal akut antara lain urine sedikit, berubah warna atau tidak buang air kecil sama sekali, bengkak ditubuh (terutama di mata atau kaki), mual muntah, mudah lelah, gejala infeksi.

“Bagi para orang tua khususnya Ibu – Ibu agar mewaspadai apabila timbulnya gejala – gejala tersebut pada anak yang mengonsumsi obat sirup agar segera berobat ke fasilitas kesehatan terdekat,” jelasnya

Obat yang mengandung Etilen Glikol melebihi batas ambang aman untuk anak – anak yaitu Termorex Sirup, Flurin DMP Sirup, Unibebi Cough Sirup.

Obat yang aman untuk dikomsumsi untuk anak – anak Ambroxol Sirup, Anakonidin OBH Sirup, Paracetamol Sirup, Cetirizin Sirup.”Ungkapnya”

Dalam acara tersebut dihadiri 53 orang Masyarakat Desa Sabang Mawang Barat serta turut hadir Danposal Sabang Mawang Letda Laut (P) Dwi Harsono, Sekcam Pulau Tiga, Bpk. M. Zawali S.Ag, Sekdes Sabang Mawang Barat Bpk. Jumadillah, Perwakilan Kepala Puskesmas Pulau Tiga, Ibu Nuni Arimbi, Babinpotmar Lanal Ranai dan Babinsa Desa Sabang Mawang Barat. (Wnt)

Sumber : Pen Lanal Ranai

Comment