Orang Tua Calon Siswa Baru Keluhkan Pendaftaran Sistem Oneline

InDepthNews.id (Tanjungpinang) – Penerimaan pendaftaran Calon Siswa baru dari tingkat SD, SLTP hingga SLTA telah resmi dibuka masing- masing Sekolah di Pemerintahan Kota Tanjungpinang, Para Orang Tua Calon Siswa baru sangat antusias setelah mendengar pengumuman resmi lewat informasi Oneline.

Yang lebih menarik lagi, Pendaftaran dimaksud bukan makan waktu lama namun cukup hanya dua hari saja dan jika Para Orang Tua Calon Siswa baru tahun ajaran 2024 – 2025 ini tidak cepat tanggap maupun lengah, tentu akan menimbulkan rasa kecewa dan kekesalan.

Pendaftaran Calon Siswa baru
sistem Oneline sebenarnya bukan hal yang tabuh dan baru lagi, sudah terealisasi 5-6 tahun lalu, hanya seleksinya masih ada batas toleransi atau main belakang.

Untuk Tahun ajaran 2024- 2025
tentu saja semakin diperketat yang bertujuan untuk pemerataan murid berprestasi dan jumlah murid yang masuk kategori Slow learning dan Under learning, artinya tidak fokus membahas Sekolah unggulan maupun Sekolah yang bertaraf mutu pendidikan sedang.

Imeg seperti ini secara berangsur akan terhapus sebab semua mutu pendidikan tergantung sikap Guru sebagai staf pengajar berdasarkan Kurikulum Sekolah, Kendati demikian tidak tertutup kemungkinan bahwa Orang Tua Calon Siswa baru kajianya tidak sampai sedetail itu.

Salah seorang Orang Tua Calon Siswa baru saat berbincang dengan awak media Indepth News.id berinisial Wati diseputaran lingkungan SMP Negeri 16 Hang Tuah, Kamis pagi (27/6)
menyampaikan rasa kekesalanya sebab Anak Sulungnya itu tidak dapat diterima di Sekolah pilihan mereka.

” Saya sangat kesal sekali Anak kami tidak diterima mendaftar di Sekolah ini (SMP Neg.16- red), sudah bolak balik mengutak- atik Kode Oneline tetap menolak karena persoalan Rayon tidak sesuai. Sekolah ini hanya melayani pendaftaran Kelurahan Pinang Kencana dan diluar Kelurahan itu tidak bisa, ” cetus Buk Wati dongkol.

Sementara Wakil Kepsek SMP Negeri 16 Hang Tuah dan merangkap sebagai Ketua Panitia Penerimaan Pendaftaran Calon Siswa baru Tahun ajaran 2024- 2025, Buk Ria ketika diwawancarai Awak media ini Kamis (27/6) diruang kerjanya menyatakan, pihaknya dan staf Guru Sekolah bukan tidak mau membantu namun terikat dengan aturan yang sudah ditetapkan oleh Dinas Pendidikan Pemko Tanjungpinang maupun Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

“Pada prinsipnya mau kita tolong mereka tapi kami tak berdaya artinya bukan tidak kasihan Para Orang Tua Calon Siswa baru itu bolak- balik bertanya tentang tata cara maupun cara membuka Kode Oneline Sekolah ini. Jika tidak sesuai dengan Rayon dan nilai rata-rata prestasi Calon Siswa tetap jaringan Oneline menolak terkecuali Siswa berprestasi tidak ada masalah,” tutur Buk Ria serius.

Menimpali pernyataan Buk Ria,
Wartawan Indepth News.id kembali bertanya, Apakah pelaksanaan Pendaftaran sistem Oneline yang merujuk dengan Rayon mutlak atau sudah harga mati tampa ada negoisasi maupun main belakang?

Buk Ria dengan spontan menjawab, ” Ya… benar, Kami akan berpatokan dengan semua aturan dan tidak akan berpaling kepada sesuatu hal yang bersifat menggiurkan, dan bilamana tidak sesuai dengan persyaratan yang telah digariskan,Oneline dimaksud terap akan menolak sehingga peluang untuk macam- macam tidak ada signal dan pasti akan ketahuan, ” pungkas Bu Ria yakin.

Sementara itu, Kadisdik Kepri, Andi Agung ketika dihubungi Indepth News.id lewat Handphone selulernya belum ada tanggapan sekalipun nada dering aktif. (Robbin.S)

Comment