InDepthNews.id (Lingga) – Paket Pengerjaan Pembuatan Mini Album Lagu Daerah Kabupaten Lingga yang dilaksanakan oleh Satuan Kerja Dinas Kebudayaan Kabupaten Lingga tahun anggaran 2023 rampung.
Mini album ini diberi judul “SENANDUNG MUSTIKA LINGGA” Gubahan Pak Ngah Suhardi, musisi melayu senior asal Kepulauan Riau.
“Beberape waktu yang lalu, Alhamdulillaah saye dipercaya oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Lingga untuk pembuatan sebuah Mini Album Lingga, Alhamdulillaah kurang lebih satu setengah bulan yang lalu kegiatan tersebut sudah selesai sebagaimane yang diamanahkan dan Alhamdulilah secare prosedur dan kedinasan kerjaan tersebut tidak ade masalah dan sudah diselesaikan,” terang pria yang akrab disapa Pak Ngah, Sabtu (18/11/2023).
Lebih lanjut, Pak Ngah menyampaikan harapan agar lagu yang telah selesai tersebut dapat diterima ditengah kalangan masyarakat.
“Dengan selesainye pembuatan album tersebut, saye berharap semoge lagu-lagu karya saye sebanyak 6 (enam) lagu di album tersebut bise diterime oleh masyarakat lingga dan masyarakat Kepri serta seluruh masyarakat di mane saje berade,” terangnya.
Pak Ngah Suhardi juga menjelaskan berkaitan pembuatan mini album tersebut, secara kontrak kerja tidak sampai tahapan Launching Album.
“Jadi memang tidak ade lah launching album yang dimaksud,” tambahnya.
“Dengan demikian, sebaiknye album tersebut segera disosialisasikan saje. Baik melalui radio-radio lokal, TV lokal serta media elektronik dan sosial. Supaye lagu-lagu tersebut cepat tersosialisasi dan dikenal oleh Masyarakat,” lanjut Suhardi.
Harapan musisi senior khas Melayu ini juga secepatnya masyarakat sudah bise menikmati lagu-lagu tersebut. Dengan demikian, karya para seniman daerah ini menjadi lebih bermanfaat untuk masyarakat luas.
Lagu andalan dalam album mini tersebut berjudul “SULTAN MAHMUD PAHLAWAN TERBIlANG”.
“Lagu ini ciptaan saye dan Liriknye ditulis oleh Dato’ Abdul Malik (Guru Besar Universitas Maritim Raja Ali Haji). Saye mengucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT dan terimekaseh kepade Bupati Lingga/ Pemda Lingga, Dinas Kebudayaan Lingga, dan para seniman serta kawan-kawan yang telah bekerje sama dalam mengerjakan Album ini. Semoge Allah SWT meridhoi dan merahmati kite semue,” tutup Pak Ngah. (Red)
Comment