Meski Anggaran Terbatas, Tak Surutkan Bupati Natuna Wan Siswandi Bangun Natuna. Berikut ini Capaiannya

InDepthNews.id (Natuna) – Kondisi APBD Kabupaten Natuna yang terbatas, tidak menyurutkan langkah dan kreativitas Bupati Natuna Wan Siswandi untuk membangun daerahnya, hal ini terbukti berbagai kegiatan pembangunan yang berskala besar mampu beliau giring masuk ke kabupaten natuna.

Bukan hanya dari segi pembangunan infrastruktur yang di gesanya, namun pembangunan manusia (SDM) untuk generasi penerus juga menjadi perhatiannya, terbukti berbagai kerjasama dengan berbagai perguruan tinggi berhasil dicapai.

“Jadi saat saya menjadi bupati natuna, Anggaran APBD kita sangat banyak berkurang dari 1.350 Miliar menjadi sekitar 900 Miliar, imbasnya banyak kegiatan yang tidak jadi dilelang dan dilaksanakan serta hal ini juga berimbas pada pembayaran gaji ,tunjangan dan lainnya,” kata Bupati Wan Siswandi saat menyampaikan kata sambutan penyerahan SK Pengangkatan Pegawai P3K formasi Tahun 2023 dilingkungan pemerintah kabupaten natuna, Selasa (30/04/2024)

Menyikapi kondisi yang sulit itu, Wan Siswandi menuturkan, kalau dia bersama wakil bupati natuna tidak mau berdiam diri pasrah pada keadaan, dirinya bersama wakil bupati intens melakukan koordinasi ke Kementerian dan lembaga untuk menjemput bola, baik itu Dana DAK, CSR dan lainnya untuk bisa membangun natuna walaupun APBD mengalami penurunan

Hasilnya, pada tahun 2023, beberapa program strategis hasil koordinasi ke kementerian/lembaga dan Pemprov Kepri beberapa kegiatan bisa terealisasi seperti, Penambahan pembangkit daya listrik berkapasitas 6,5 megawatt, meski masih kurang 3,5 megawatt dari yang disanggupi oleh pemerintah pusat.

Kemudian, Peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Kabupaten Natuna. dari Dana DAK Kabupaten Natuna tahun 2021 sebesar 124,7 miliar, bisa meningkat menjadi 126,7 miliar pada Tahun 2022 dan pada tahun 2023 meningkat menjadi 187,2 miliar.

“Untuk peningkatan Jalan ruas nasional pada tahun 2023, kita mendapat kucuran dana APBN untuk pembangunan jalan dan jembatan ruas nasional dengan total dana 188,96 miliar, yang terdiri dari ruas jalan Teluk Buton – Kelarik 8 km, Kelarik- Teluk Buton 10,99 km, penanganan Jalan Pulau Serasan 6,40 km, penanganan jalan dan jembatan SP, Sekunyam – Desa, Desa Cemaga 23,65 Km, dan Preservasi jalan dan jembatan Selat Lampa – Ranai – Teluk Buton 80 Km,” ungkap Bupati Wan.

Juga Peningkatan Jalan Lingkar Pulau Sabang Mawang 4,50 Km dari dana APBN dengan total dana 38,89 Miliar.
Peningkatan jalan dan jembatan di Serasan (sebagai dampak longsor serasan 6 Maret 2023). Peningkatan jalan Pantai Sisi – Jermalik Kecamatan Serasan 3,10 km peningkatan Jalan Pantai Sisi 6,88 km, peningkatan Jalan Air Nusa 7,84 km, pembangunan jembatan baru jembatan Genting 200 meter, pembangunan jembatan baru Jembatan Air Kambau 70 m, dengan total anggaran 108 1,05 miliar dari dana APBN.

“Hasil koordinasi itu juga, kabupten Natuna mendapatkan Pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) pada spam danau dengan kapasitas 5 L/DET dari dana APBN dengan total anggaran 20,30 miliar,” ujarnya.

Sementara itu, dari anggaran APBD Provinsi Kepri untuk kabupaten Natuna berjumlah sekitar 28,9 miliar yang diperuntukkan untuk Rehabilitasi Pelabuhan Penagih Ranai, Rekonstruksi Jalan Bukit Leman – Trans Batubi, Kabupaten Natuna dan Pembangunan jalan atau plantar rakyat wilayah RT.003/RW.002 Desa Sabang Mawang

Selain itu, lanjut Bupati Wan, untuk peningkatan SDM Kabupaten Natuna, Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna juga gencar untuk menjalin kerjasama Pendidikan dengan Universitas maupun Perguruan Tinggi di bawah BUMN dan Kementerian, sehingga menghasilkan kesepakatan beasiswa bagi mahasiswa Natuna pada Tahun 2022-2023, dengan perincian sebagai berikut :
a. Kerjasama Pemkab Natuna dan PEM Akamigas Cepu Maret 2022, beasiswa 8 orang mahasiswa.
b. MOU bersama Rektor Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, beasiswa 10 orang mahasiswa.
c. MOU dengan Institut Teknologi PLN, beasiswa 8 orang mahasiswa, beasiswa 9 orang mahasiswa.
d. MOU bersama Rektor Universitas Pertamina, beasiswa 15 orang mahasiswa.
e. MOU bersama Rektor Telkom University, beasiswa 5 orang mahasiswa.
f. MOU bersama Sekjen Kementerian Perdagangan kerjasama dengan AKMET (Akademi Metrologi) – bandung, beasiswa 3 orang mahasiswa
g. Audiensi dengan Politeknik Ketenagakerjaan, beasiswa 1 orang mahasiswa
h. Audiensi bersama Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan Perikanan (BR SDM-KP), beasiswa 10 orang mahasiswa (khusus untuk anak nelayan)
i. Kerjasama Penerimaan Bintara Polri Rekpro di Kabupaten Natuna (150 peserta lulus sebanyak 29 orang Bintara Polri asal Kabupaten Natuna).
j. Kerjasama dengan Kementerian Kesehatan, diberi kesempatan untuk kuliah spesialis bagi Dokter dokter Umum di Natuna, dengan kuota sebanyak 20 orang.

“Adapun anggaran yang dibiayai dalam program beasiswa oleh pihak ketiga mencapai 30 miliar,” paparnya.

Jadi menurut Bupati Wan, Hal itu bukanlah pekerjaan yang mudah, mengingat selama 3 tahun terakhir ini perekonomian Natuna diganggu dengan adanya musibah covid 19 dan keterbatasan anggaran yang cenderung turun setiap tahunnya.

“Semua itu perlu sinergititas, koordinasi dan proses yang panjang serta dukungan semua elemen masyarakat dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Bupati Wan Siswandi. (Erwanto)

Comment