Menyambut PILKADA Kota Malang, Kecamatan Lowokwaru Gelar Dialog Kebangsaan Lintas Muspika.

InDepthNews.id (Malang) – Kecamatan Lowokwaru menggelar dialog kebangsaan lintas Muspika dengan mengangkat tema “Menuju Pilkada Kota Malang 2024, Yang Demokratis, Aman Dan Damai”. Kegiatan tersebut di gelar di Hotel Montana 2, pada hari Jumat 20 September 2024.

Camat Lowokwaru Rudy Cahyono dalam sambutannya menuturkan kegiatan tersebut mengundang Panwaslu Kecamatan Lowokwaru, PPK Lowokwaru dan Lurah, serta RW, se kecamatan Lowokwaru, guna memberikan wawasan kebangsaan dalam menjaga nilai – nilai demokrasi agar tetap hidup sebagaimana yang diatur dalam undang-undang. Ia juga berpesan kepada Lurah dan RW bahwa ASN dan Unsur Pemerintahan lainnya agar tetap netral sehingga tidak menimbulkan kegaduhan pada Pilkada kota Malang 2024.

“Bapak/I Kita ini dari unsur pemerintah sebagai fasilitator untuk menunjang jalannya pilkada, maka saya titip pesan mohon agar tetap netral nggih” Tutur Rudy Cahyono.

Selain itu pimpinan Muspika lainya yaitu Danramil 0833/05 Lowokwaru Kapten Inf Faizal Rizal Pelu, yang diundang sebagai Narasumber, dalam materinya ia menyampaikan bahwa pentingnya meningkatkan Wawasan Kebangsaan terutama dalam Pemilu.

“Wawasan kebangsaan ini penting sekali apalagi ini mau pilkada kita harus tahu peran kita misalnya kami di TNI tidak boleh terlibat dalam politik, apakah ada UU tentang itu? nah ini kita harus tahu “Kata Kapten Faizal

“jangan sampai kita tidak tahu ( Sambung Faiz ) lalu kita masuk terlibat pasti gaduh lagi”. Nah tugas kami di TNI yaitu memastikan memastikan jalannya pilkada ini dengan aman. Tapi juga jangan lupa juga kita kolaborasi untuk menciptakan pilkada yang aman dan tentram”. Pungkasnya.

Sementara itu dari pihak kepolisian Bapak Bambang yang terundang mewakili Kapolsek Lowokwaru, mengungkapkan kerawanan pilkada kali ini bisa dipengaruhi dari media sosial. Sebab itu tak lupa ia juga berpesan agar Kepada audiens untuk menggunakan medsos dengan baik.

“jangan sampai kita terima informasi tidak disaring bisa berbahaya, ini salah satu kerawanan pada pilkada” Ungkap Bambang. (Red)

Comment