Melaju Ke Putaran 3, LHKP Kepri Bahas Permendagri Tentang Pj.Wako

InDepthNews.id (Tanjungpinang) – Hadirnya Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 4 Tahun 2023 tentang penunjukan penjabat (Pj) Gubernur dan Bupati/Walikota (Wako), kali ini menjadi pokok bahasan Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Menyusul diadakan Diskusi Terarah Putaran ke 3 (tiga), di ruang rapat Gedung Muhammadiyah Kauman Bt 8 Atas, Tanjungpinang, Sabtu (26/8). Acara tersebut dihadiri sejumlah kalangan, baik dari internal Muhammadiyah maupun pihak terkait.

Walaupun tidak dihadiri oleh satu orang pun PWM Kepri, dialog tersebut mendatangkan tiga nara sumber, yakni Ketua Asosiasi Doktor Ilmu Hukum (ADHI) Kepri, Dr.Drs.HM Juramadi Esram, SH, MH, MT, akademisi Universitas Maritim Raja Ali Haji (Umrah), Dr. Bismar Arianto, M.Si dan pengamat kebijakan publik Kepri, Dr. Alfiandri, M.Si. Bertindak sebagai moderator Sekretaris LHKP Kepri, Harry Prima Putra, M.Si yang juga pejabat eselon 3 (tiga) di Bappeda Kepri.

Menurut Ketua LHKP PWM Kepri, Ridarman Bay, sebagai lembaga yang concern terhadap kebijakan publik, pihaknya selalu mengadakan diskusi terarah dengan berbagai topik yang sedang hangat dibicarakan masyarakat.

“Diskusi putaran pertama, kami mengangkat isu pasir laut. Putaran kedua kami mengambil tema soal penerapan PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru), dan yang ketiga mengenai Permendagri No 3/2023 tentang penunjukan Pj.Gubernur dan Bupati/Walikota,” ujar Ridarman.

Dalam pengamatan media, debat kali ini dihadiri sedikit peserta. “Iya, kita sesalkan PWM Kepri tidak bisa mengirim seorang utusan pun untuk hadir pada acara LHKP ini. Pantas agak sedikit yang datang. Masak dari 13 orang anggota PWM Kepri tidak ada satupun yang muncul pada kegiatan ini. Katanya untuk syiarnya persyarikatan, mana PWM nya,” ujar seorang peserta yang enggan diungkapkan jati dirinya.

Menjawab pertanyaan, Ridarman mengatakan, pada putaran pertama dan kedua, perhelatan LHKP PWM Kepri selalu dibuka oleh Ketua PWM, Huzaifah Dadang. “Pak Dadang sudah telepon saya, tidak bisa hadir karena ada acara wisuda Stikom di Batam. Kita berpikir positif saja, mungkin saat bersamaan ada kegiatan serupa yang lebih penting, sehingga PWM yang lain memilih menghadiri acara yang berbeda tersebut,” ujar komisioner KPU Kepri 2013-2018 itu.(Erfan).

Comment