Media Dilarang Pantau Progress Pembangunan Stadion Pijoan. Pekerja: Minta Ijin kepada Kepala Dinas PUPR Dulu

InDepthNews.id (Jambi) – Sejumlah awak media dihalangi oleh pekerja Pembangunan Stadion di Muaro Pijoan Provinsi Jambi untuk melihat atau memantau progres pekerjaan pembangunan stadion tersebut.

Penghalangan pemantauan pembangunan stadion oleh awak media itu diduga atas suruhan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rayat (PUPR) Provinsi Jambi Muzakir.

“Minta ijin kepada Kepala Dinas PUPR dulu, jangan ambil foto dan video,” kata Pekerja yang tidak mau disebutkan namanya, Rabu (14/08/2024).

Masih kata pekerja Stadion, jika pihak wartawan atau jurnalis mau konfirmasi harus ada surat izin dari PUPR Provinsi Jambi kalau tidak ada surat izin dari PU maka dirinya tidak berani memberikan keterangan.

“Kami tidak berani memberikan keterangan, kalau tidak ada surat izin dari PU,” ujarnya.

“Kami hanya sebagai pekerja dan menjalankan perintah dari pimpinan, kalau kami memberikan informasi. Kami yang di salahkan,” lanjutnya.

Progres Pembangunan Stadion di Muaro Pijoan Provinsi Jambi / Foto: Yuli

Sementara itu, Koordinator DPP Lembaga Aspirasi Masyarakat Indonesia (LAMI), Suganda Nahampun menyampaikan, masyarakat atau jurnalis bisa ikut mengawasi pembangunan di wilayahnya masing-masing.

“Siapa saja boleh mengawasi Pembangunan Pemerintah apalagi Wartawan yang sudah dilindungi UU Pers No.40 Tahun 1999,” katanya.

Itu sudah jelas dalam UU Pers No.40 Tahun 1999 pasal 18 Ayat ( 1) setiap orang yang secara melawan hukum dengan sengaja melakukan tindakan yang berakibat menghambat atau menghalangi pelaksanaan ketentuan pasal 4 ayat ( 2)dan ayat (3) dipidana dengan penjara paling lama dua tahun atau atau denda paling banyak RP 500.000.000,00 ( lima ratus juta rupiah).

Sebelumnya, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rayat (PUPR) Provinsi Jambi Muzakir, langsung turun kelapangan untuk mengecek progress Pembangunan Stadion di Muaro Pijoan yang jadi kebanggaan Provinsi Jambi yang dibangun dengan Sistim Multiyears.

Kadis Muzakir  menyampaikan, saat ini progresnya sangat baik. Dimana, kondisi pembangunannya sudah kurang lebih 72 persenan.

”Alhamdulillah, progresnya sangat baik, kondisi sekarang sudah kurang lebih 72,65 persen,” ujar Muzakir, waktu itu.

Usai melihat langsung pembangunan ini, ia optimis pembangunan stadion tersebut, akan bisa terealisasi tepat waktu.

Dalam pantauan awak media ini, pembangunan Stadion di lapangan diduga tidak akan mungkin terealisasi pada tahun 2024 ini. (YL)

Comment