Indepthnews.id (Sarolangun) – Aliansi sarolangun bersatu (ASB) melakukan aksi demo jilid II ke kantor Pemda guna mempertanyakan perbaikan jalan dari PT. AJC di daerah simpang pitco kecamatan Pauh kabupaten Sarolangun.
Yang mana dalam aksi tersebut Ahmad Sodikin berorasi menurut pertanggung jawaban atas kerusakan jalan yang telah di bangun Pemerintah Daerah Kabupaten Sarolangun oleh pihak perusahaan PT. Anugrah Jambi Coalindo (AJC) yang menelan anggaran sekitar Rp. 80 Milyar,. Rabu 29-05-2024.
Ahmad Sodikin menyampaikan, “Bahwa pada tanggal 8 September 2022, telah ada rapat mediasi tentang pemakaian, parbaikan dan perawatan ruas jalan simpang pitco, oleh PT. AJC dalam berita acara yang di tanda tangani oleh para pejabat Kabupaten Sarolangun, bahwa pihak perusahaan bersedia untuk memperbaiki jalan yang rusak yang dilalui anggutan batu bara dari perusahaan dengan kondisi seperti semula, yang mana jikalau jalan itu kemaren aspal mana kembali diaspal, jika rabat beton maka kembali di rabat beton,” ucapnya.
Namun hingga saat ini hanyalah janji belaka, dan belum tudak afa etikad bsik untuk merealisasikan sambungnya.
Setelah kurang lebih 2 jam melakukan aksi ir. Dedy Hendry beserta asisten pemerintah drs. H. Arief Ampera, kesbangpol, kabag Humas dari PLH Sekda Kab. Sarolangun mengajak untuk beraudsnsi di ruang pola Pemkab Sarolangun.
Audensi ini di saksikan oleh kabag OPS Polres Sarolangun, kompol Bastari Yusuf dan KBO Sukma serta para Intel dari Polres Sarolangun.
“Hari ini penyampaian Kami yang kedua kalinya terkait PT. Anugrah Jambi Coalindo (AJC), bukan untuk ke 2 kalinya lagi kami menyampaikan tuntutan dan aspirasi kami, dan itu sudah di lakukan mediasi juga persoalan itu sudah saya tanyakan kepada intensi-intensi yang punya peran seperti Dinas PU, Dinas Perhubungan, Dinas LH. Tetapi tidak ada tindakan sama sekali, seperti PU jalan hancur sperti apa pelaksaannya dan seperti apa pengawasannya, dari pihak PU bukan sedikit pak anggaran yang dikeluarkan selama 3 Tahun berturut-turut itu kisaran 80 Milyar. It untuk jalan simpang pitco menuju spintun dan pada tanggal 8 september 2022 lalu, PT. AJC siap mengembalikan jalan yang rusak kembali seperti semula. Nah sampai sekarang kita mempertanyakan kapan akan dikembalikan,” Sebut ketua ASB Ahmad Sodikin.
Penyampaian tersebut, langsung ditanggapi oleh Plh Sekda Sarolangun, Ir. Dedy Hendry dan mengatakan, bahwa dirinya sudah mendengar informasi itu tetapi tidak di libatkan pada tanggal 8 September 2022 ” Jadi memang kalau itu yang saya tangkap kemaren saya nggak tahu ini apa memang harus disini disebut jalan yang di kembalikan dengan aspal atau beton, memang ada dalam Perjanjian nya, jdi begini kemauannya kalau saya melihat apakah bentuknya seperti apa tapi fungsi jalan adalah Sarana transportasi yang digunakan oleh masyarakat termasuk perubahan, nah sekarang pertanyaan nya apakah terganggu pemanfaatan jalan sesama terganggu tidak ada yang bisa lewat,” ucap Dedy.
Bukan macet tetapi jalannya hancur, Jawab ASB. Lagi lagi pertanyaan kembali diajukan Plh Sekda, Tidak bisa lewat ya, Namun Ahmad sodikin menjawab Bukan tidak bisa lewat akan tetapi terhambat. Terjadi perdebatan antara ASB dan Sekda Sarolangun namun Plh sekda Sarolangun Ir. Dedy Hendry tidak berani untuk mengambil keputusan terkait tuntutan dari para pendemo.
Ahmad sodikin selaku ketua Aliansi Sarolangun Bersatu (ASB) tidak merasa puas dengan keputusan Plh sekda kabupaten Sarolangun, dalam audensi tersebut Ahmad sodikin menyebutkan, “kita akan lakukan aksi Jilid 3 minggu depan” Setelah itu massa ASB kembali mendatangi kantor Kejari Sarolangun untuk mengantar laporan terkait pemindahan jalan yang didufa dilakukan oleh PT. Dewan Kerja Cabang (DKC) Sarolangun, tutupnya. (Lidia)
Comment