InDepthNews.id (Bintan) – Dalam rangka memaksimalkan fungsi pelayanan meski anggaran yang dimiliki terbatas, tidak menyurutkan inovasi dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan.
Salah satu inovasi yang dilakukan adalah melakukan pemeliharaan Rehabilitasi dan Revitalisasi bangunan yang telah ada menjadi lebih baik dan cantik yakni ruang UPTD Pertanian dan Aula Pertemuan.
“Karena jika membangun Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bintan ini menjadi Gedung permanen, tentunya untuk waktu sekarang belum tepat, dikarenakan keterbatasan anggaran Pemerintah Kabupaten Bintan, karena membangun Kantor Kedinasan ini membutuhkan biaya yang cukup besar, jadi apa adanya dulu harus disyukuri, ” kata Aswar. S.Sos Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bintan, diruang kerjanya, Kamis (30/5/2024).
Dijelaskannya, Proyek Pemeliharaan dan Rehabilitasi Gedung Kantor dan bangunan tersebut nilai kontraknya Rp. 198.641.180.51 dengan Pelaksana kerja CV. Bintan Myrna Setiawan (BMS) dengan waktu Pelaksanaan atau volume kerja 45 hari Kalender.
“Bangunan tersebut sudah selesai, kini sudah siap ditempati sesuai dengan program kerja yang telah ditentukan,” pungkas Aswar.
Sementara itu, pantauan awak media ini dilokasi kegiatan rehabilitasi dan revitalisasi bangunan dimaksud, terlihat 2 bangunan yang sudah terlihat rapi dan cantik, hanya saja ada beberapa pekerjaan yang masih terlihat belum selesai seperti pada bagian teras kantor yang belum ada perubahan atau perbaikan. Apakah memang tidak ada dalam spesifikasi perencanaan atau memang belum dikerjakan?
Begitu juga pada bangunan Aula Pertemuan yang belum selesai seluruhnya, masih ada beberapa item bangunan yang belum selesai dikerjakan, apakah dikarenakan pengaruh cuaca musim hujan saat ini sehingga pelaksanaan rutinitas kerja sedikit mengganggu.
Wahyu salah seorang Pegawai Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, saat di temui dilokasi bangunan menyatakan kalau Rehabilitasi bangunan dua unit bangunan tersebut sudah hampir rampung, terkecuali fisik bangunan Aula Pertemuan agak telat.
“Sudah hampir selesai, Abang lihat sendiri aja,” kata Wahyu sembari menunjukkan progres fisik bangunan dimaksud.
“Proyek ini hanya bentuk pemeliharaan/ rehabilitasi Kantor bangunan lama yang sudah termakan usia, dari pada tidak berfungsi, pihak Kantor membenahi agar bisa dimanfaatkan peruntukkannya untuk kantor,” pungkasnya. (Robbyn.S)
Comment