LSM TOPAN Jambi Minta BPK dan APIP Audit Proyek Pembuatan Jalan Baru Menuju Sentra Pertanian di Dusun Palayang Desa Pasar Pelawan

Jambi, Sarolangun127 views

InDepthNews.id (Sarolangun) – DPW LSM Topan RI Provinsi Jambi secara tegas meminta Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) dan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Jambi untuk segera mengaudit penggunaan anggaran untuk proyek pembangunan jalan baru menuju sentra pertanian di Dusun Palayang Desa Pasar Pelawan Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun Provinsi Jambi (Kampung Pulau Desa Pulau Aro, Pelawan).

Bukan tanpa dasar pemintaan audit itu dilakukan oleh DPW LSM Topan RI Provinsi Jambi, hal itu dikarenakan proyek tersebut terkesan asal jadi dan asal-asalan.

“Kami minta dengan tegas, agar pihak APIP dan BPK untuk segera audit proyek pembangunan jalan baru menuju sentra pertanian di Dusun Palayang Desa Pasar Pelawan Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun karena diduga banyak kejanggalan dalam proyek tersebut, tidak sesuai dengan nilai proyek yang miliaran rupiah, namun hasilnya seperti itu,” kata Bambang Irawan, Ketua DPW TOPAN-RI Jambi, Selasa (02/05/2024).

Adapun kejanggalan dalam proyek tersebut, menurut Bambang yaitu, Proyek penimbunan jalan baru yang di bangun tahun 2023 ini sudah rusak akibat tergerus air, hal itu menandakan tidak matangnya perencanaan pada proyek tersebut dan terkesan asal dikerjakan.

“Harusnya kan, dibangun parit sehingga air tidak menggenang di jalan yang baru dibangun itu, kalau sudah begini, artinya duit rakyat untuk membangun jalan ini juga sia-sia, dan jalan juga tidak bisa digunakan dengan layak,” ujarnya.

“Juga terlihat adanya jalan baru namun diduga dibuat diatas jalan lama dan jalan tersebut sebahagian ada yang dikoral dan sebagian jalan tidak dikoral,” sambungnya.

Bambang pun meminta agar pihak perusahaan bertanggung jawab terhadap kerusakan proyek itu, karena pastinya masih dalam masa perawatan.

“Kita meminta kepada Dinas PUPR Kabupaten Sarolangun untuk segera melakukan tinjauan lapangan dan memerintahkan kepada perusahaan CV. Cemara Perkasa untuk segera bertanggung jawab dan melakukan perbaikan,” tegasnya.

Berdasarkan pantauan awak media ini bersama LSM TOPAN-RI Perwakilan Jambi, M Laskolani, Bidang Investigasi di lapangan, Kamis (02/05/2024), terlihat penimbunan jalan baru yang di bangun tahun 2023 ini telah putus sepanjang kurang lebih 50-60 meter, dan belum terlihat adanya perbaikan, dan juga terlihat jalan baru, diduga dibuat diatas jalan lama dan jalan tersebut sebahagian ada yang dikoral dan sebagian jalan tidak dikoral.

Warga setempat yang diwawancarai awak media ini mengatakan, jalan yang dilaluinya saat ini merupakan jalan baru yang dibangun pada tahun 2023 lalu dan kondisinya sudah rusak.

“Iya ini jalan yang baru dibuat, ada yang putus jalannya sekitar 50-60 meter, dan kita harus hati-hati kalau berkendara karena jalannya licin kalau hujan,” ucap warga tersebut

Diketahui, Proyek Pembuatan Jalan baru menuju Sentra Pertanian di Dusun Palayang Desa Pasar Pelawan Kecamatan Pelawan Kabupaten Sarolangun di menangkan oleh CV Cemara Perkasa yang beralamat, Jl Sunan Bonang RT 32, Kelurahan Simpang III Sipin Kecamatan Kota Baru, dengan nilai kontrak 2,5 milyar dari Nilai Pagu Rp2,7 Miliar yang bersumber dari APBD Sarolangun tahun 2023.

Proyek pembangunan jalan baru di tahun 2023 ini merupakan proyek lanjutan, dimana pada tahun 2022 pemerintah kabupaten Sarolangun juga sudah mengalokasikan dana APBD kurang lebih Rp900 juta untuk pembuatan jalan baru tersebut. Dan rencananya pemerintah kabupaten Sarolangun juga akan menganggarkan kembali proyek lanjutan pembanguna. Jalan baru tersebut di tahun 2024 ini.(sodikin)

Comment