InDepthNews.id (Tanjungpinang) – Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (LHKP PWM) Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggelar diskusi terarah putaran ke 4 (empat) dengan topik “Proyeksi Kepariwisataan Kepri 2024”, Sabtu (13/1), di Tanjungpinang.
Acara ini menampilkan tiga (3) nara sumber (Narsum), yakni Afitri Susanti, S.Psi, MM, Kepala Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Provinsi Kepri; Dr.Ade Angga, MM, Ketua Kadin Kota Tanjungpinang, dan Drs Edward Mandala, M,Si, praktisi wisata (owner Brizz Resort, Bintan).
Diskusi yang dibuka dengan resmi oleh Ketua PWM Kepri, Drs.Huzaifah Dadang, M.Si itu dihadiri Ketua Asosiasi Pariwisata Nasional (Asparnas) Kepri, Mulyadi Tan, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Tanjungpinang, Drs Haji Nazaruddin, MH, pengurus LHKP PWM Kepri, pengurus NA Kepri, pelaku kepariwisataan di Kepri dan para undangan.
Ketua PWM Kepri Dadang menyambut baik digelarnya diskusi terarah tersebut. Dia berharap hasil diskusi bisa menjadi salah satu rujukan bagi Pemprov dalam menetapkan dan merumuskan kebijakan pengembangan kepariwisataan di bumi “Segantang Lada” itu.
Menurut doi, pihaknya selalu menyikapi perkembangan pembangunan di daerah. “Muhammadiyah punya Lembaga yang bernama LHKP PWM Kepri. Tugasnya memang membahas dan mengkaji isu-isu terkini untuk pembangunan daerah. Diharapkan hasil dari diskusi ini bisa menjadi salah satu bahan untuk merumuskan kebijakan tentang kepariwisataan di daerah kita,” kata Dadang.
Sementara itu, Ketua LHKP PWM Kepri, Ridarman Bay, SE, MM, mengatakan bahwa diskusi itu merupakan dialog yang ke empat kalinya diadakan pihaknya. “Yang pertama kita membahas soal pasir laut, yang kedua soal PPDB dan yang ketiga soal penetapan penjabat Walikota Tanjungpinang,” tuturnya.
Untuk selanjutnya, sambung dia, LHKP PWM Kepri mau menggelar acara serupa dengan berbagai topik atau isu yang lagi hangat dibicarakan di tengah-tengah masyarakat.
“Selain untuk menyikapi perkembangan terkini, diskusi LHKP juga dimaksudkan untuk lebih mensyiarkan organisasi Muhammadiyah di tengah-tengah masyarakat sambil mempererat jalinan silaturahim diantara kita,” kata Ridarman Bay yang juga pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Orwil Kepri itu.(red)
Comment