Kampus IAI Tanjung Pinang Laksanakan Pelantikan Rektor Baru Periode 2024-2028

InDepthNews.id (Tanjung Pinang) – Kampus Institut Agama Islam (IAI) Miftahul Ulum Tanjung Pinang melaksanakan Pelantikan Rektor Baru, yakni Dra. Hj. Mardhiah, M.M periode 2024-2028, di Kampus IAI Miftahul Ulum Tanjung Pinang, Provinsi Kepulauan Riau. Sabtu, (20/04/2024).

Pelantikan Rektor IAI Miftahul Ulum Tanjung Pinang ini dihadiri sebanyak 50 orang yang terdiri dari Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Miftahul Ulum dan seluruh Civitas Akademika IAI Miftahul Ulum baik Dosen, Tenaga Kependidikan maupun Mahasiswa.

Pengawas Yayasan Pondok Pesantren Terpadu Miftahul Ulum yang menaungi IAI Miftahul Ulum Tanjung Pinang, Faizal, M.Pd mengucapkan Alhamdulillah Tabarakallah atas pelaksanaan acara pelantikan rektor IAI Miftahul Ulum Tanjung Pinang, dan juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada tim dalam mewujudkan perubahan bentuk dari STAI menjadi Institut Agama Islam.

“Perlunya koordinasi dan kerjasama yang baik untuk mengembangkan IAI MU menjadi lebih baik,” ucap Faizal.

Ia juga berharap agar Rektor IAI Miftahul Ulum yang baru dilantik untuk Periode 2024-2028 mampu amanah dalam bekerja.

“Harapan saya Rektor mampu amanah dalam bekerja, dalam memimpin tim dengan baik, amanah dalam mengabulkan harapan-harapan pendiri IAI MU juga ketua terdahulu yang telah berperan dalam pengembangan IAI MU agar memiliki daya saing yang baik,” ujarnya penuh harap.

Dra. Hj. Mardhiah, M.M selaku Rektor yang baru dilantik menyatakan, dengan dilaksanakannya pelantikan Rektor ini berharap mampu membawa IAI Miftahul Ulum Tanjung Pinang menjadi lebih baik dan mendapatkan akreditasi unggul pada institusi maupun setiap Prodinya.

“Kesuksesan kampus tidak terlepas dari semua peran baik dari para Tenaga Kependidikan yang telah bekerja dengan maksimal dalam menjalankan roda kegiatan di kampus dan juga mahasiswa kampus yang menunjang perkembangan kampus menjadi lebih meningkat lewat kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan Tridharma perguruan tinggi,” kata Hj. Mardhiah.

Peningkatan jumlah mahasiswa dengan jumlah alumni 3000 orang tambahnya, akan mampu diwujudkan dengan track record IAI MU yang baik. Peningkatan dan melengkapi Sarana Prasarana agar menjadi faktor pendukung dalam melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

“Meningkatkan produktivitas dosen juga rasa kebersamaan terhadap IAI MU, memperbanyak jumlah doktor, membuka Prodi S2, merupakan target dan fokus utama dalam masa periode yang dijalankan agar seluruh civitas akademika IAI MU akan lebih bersemangat dalam menjalankan visi misi kedepan,” tutur Rektor yang baru dilantik ini.

Selanjutnya, Ketua Senat Mahasiswa, Fhadali, yang merupakan bagian dari Organisasi Mahasiswa Kampus Institut Agama Islam (IAI) Miftahul Ulum Tanjung Pinang mengatakan merasa sangat senang dengan beralihnya status kampus STAI MU menjadi IAI MU.

“Dengan beralihnya status Kampus ini banyak teman-teman sekitar saya juga mengucapkan selamat, bisa di bilang juga mungkin sedikit ya iri dan beranggapan saya cukup beruntung bisa berkuliah di IAI MU,” kata Fhadali kepada InDepthNews.id saat diminta tanggapannya.

“Saya harap dengan beralih dan dilantiknya Rektor IAI MU dapat memberikan kebijakan-kebijakan yang baik sehingga bisa menambah semangat mahasiswa/i dalam mengembangkan organisasi yang pasti berdampak dan lebih baik dari tahun sebelumnya,” pungkasnya. (Red)

Comment