Kampanye Perdana Wan Siswandi – Rodhial Huda di Pulau Tiga

InDepthNews.id ( Natuna) – Pasangan calon Bupati serta Wakil Bupati Natuna, Wan Siswandi dan Rodhial Huda, memulai Kampanye Perdana di Desa Sabangmawang Kecamatan Pulau Tiga Kabupten Natuna, Jumat (4/10/2024) pagi.

Kampanye perdana pasangan WS-RH tersebut di pimpin langsung oleh Ketua Tim Pemenangan WS-RH, Wan Arismunandar yang didampingi Anggota Dewan terpilih partai pengusung seperti, Rusdi, Wahyu, Andes Putra dan Tabrani (PDIP), Wan Arismunandar, Lamhot Sijabat, Rian (Nasdem), Solihin (Hanura), serta H. Ahmad Sapuari, Asmiyadi(PKS).

Wan Arismunandar Ketua Tim Pemenangan pasangan Wan Siswandi dan Rodhial Huda membuka sambutan kampanye perdana di Desa Sabang Mawang Kecamatan Pulau Tiga.

Wan Arismunandar mengatakan, “WS-RH berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dengan fokus pada pengembangan ekonomi, kesehatan, pendidikan serta infrastruktur. Pasangan ini juga menekankan pentingnya tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. Mereka berharap agar kampanye mereka tetap damai dan bermartabat, menghindari politik saling menjatuhkan demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya.

Dalam sambutannya, Wan Siswandi, S.Sos., M.Si memohon dukungan dari masyarakat untuk kembali memberikan kepercayaan dalam Pilkada pada 27 tanggal November 2024.

Ia juga mengajak masyarakat untuk memberikan kepercayaan kepadanya dan pasangannya agar dapat melanjutkan program-program pembangunan yang telah dimulai selama masa kepemimpinannya.

Wan Siswandi menekankan bahwa, Pentingnya kontinuitas dalam pemerintahan untuk memastikan keberlanjutan proyek-proyek strategis dan pelayanan publik yang lebih baik bagi masyarakat Natuna.

Ditambahnya, Ia juga menyoroti bahwa masa jabatan yang hanya 3,5 tahun ini membuat banyak program yang belum dapat diselesaikan sesuai dengan rencana awal. Ia mengakui bahwa waktu yang terbatas tersebut menyebabkan beberapa proyek strategis dan program pembangunan tertunda atau belum mencapai hasil yang maksimal.

Oleh sebab itu, ia berharap kepada masyarakat, agar dapat memberikan kepercayaan kepada dirinya bersama Wakilnya Rodhial Huda untuk dapat menyelesaikan program-program yang sudah direncanakan, serta memastikan manfaatnya yang akan dirasakan oleh seluruh masyarakat Natuna.

Wan Siswandi juga menjelaskan bahwa, Salah satu alasan utama tertundanya beberapa program pembangunan adalah kekurangan anggaran akibat defisit yang terjadi selama pandemi COVID-19. Pandemi tersebut berdampak signifikan pada pendapatan daerah dan alokasi anggaran, sehingga banyak program yang harus ditunda.

Meski demikian, Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah telah berusaha sebaik mungkin untuk memaksimalkan anggaran yang ada dan tetap berkomitmen untuk melanjutkan program-program penting ketika kondisi keuangan daerah membaik. (Wanto)

Comment