Jefridin Puji Kreativitas Panitia Gowes Bulan Bahasa, Padukan Budaya Pantun Kesehatan

InDepthNews.Id (Batam) – Ketua Harian Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Kepulauan Riau (Kepri) H Jefridin, terus mendorong masyarakat Batam aktif dalam kegiatan sehat, termasuk bersepeda. Ini adalah cara efektif menjaga kesehatan.

“Kesehatan merupakan modal utama dalam beraktivitas. Salah satu cara menjaganya adalah dengan olahraga, seperti bersepeda,” ujar Jefridin di ruang kerjanya, gedung Pemerintah Kota Batam, Batamcenter, Selasa (1/10/2024).

Dukungan ini disampaikan saat Jefridin menerima panitia Gowes Bulan Bahasa. Ketua Panitia, Qori Fitra, hadir bersama sejumlah perwakilan komunitas sepeda di Batam, seperti Novianto dari Teman Ngopi Cycling Club, Ramon Damora sebagai Penasihat TNCC, dan Rizal Saputra dari Batam Folding Bike.

Turut hadir dalam pertemuan tersebut tiga Kepala Bagian di Sekretariat Daerah Kota (Setdako) Batam, yakni Kabag Tata Pemerintahan (Tapem) Sri Indra Praja, Kabag Umum Agus Bendri, dan Kabag Perencanaan dan Keuangan Efrius.

Jefridin menegaskan, kegiatan Gowes Bulan Bahasa semakin memperkuat citra Batam sebagai kota yang ramah terhadap pesepeda.

“Batam selalu memberikan ruang bagi pesepeda dengan trotoar luas dan infrastruktur yang mendukung aktivitas sepeda,” tambahnya.

Dia juga mengapresiasi kreativitas panitia yang memadukan bersepeda dengan tradisi berpantun. “Pendaftaran dengan pantun ini semakin memperkuat budaya pantun di Batam, yang terkenal sebagai miniatur Indonesia”

𝗕𝗲𝗹𝘂𝗺 𝟮𝟰 𝗝𝗮𝗺, 𝟯𝟱𝟬 𝗣𝗲𝘀𝗲𝗿𝘁𝗮 𝗦𝘂𝗱𝗮𝗵 𝗠𝗲𝗻𝗱𝗮𝗳𝘁𝗮𝗿

Ketua Panitia Gowes Bulan Bahasa, Qori Fitra, mengucapkan terima kasih atas dukungan ISSI Kepri dan Pemko Batam, memperkuat citra Batam sebagai kota yang ramah terhadap pesepeda.

Acara yang mengusung tema, “Mengayuh Kata Menjelajah Makna” ini akan diikuti sekitar seribu pesepeda.

“Dari seribu peserta, 700 pendaftar pertama akan mendapatkan jersey gratis. Saat ini, 50 persen kuota sudah terisi,” jelas Qori.

Pendaftaran dilakukan dengan mengirim sebait pantun melalui formulir online. Panitia juga akan memilih pantun terbaik dari seluruh peserta.

Sementara itu, Iqbal, seorang pesepeda milenial di Batam, mengungkapkan antusiasmenya terhadap acara ini.

“Ini bukan hanya sekadar bersepeda, tapi juga menjaga budaya lokal melalui pantun. Saya yakin Sepeda Batam akan semakin populer,” ujarnya. (Red)

Comment