InDepthNews.id (Bintan) – Kepolisian Resor Bintan dan Polisi Sektor Bintan Timur lakukan pengamanan setiap kedatangan dan keberangkatan Kapal penumpang, terutama Kapal penyeberangan antar Pulau dan antar Provinsi, seperti Kapal KM.Umsini di pelabuhan Sri Bayintan kelurahan Kijang kota kecamatan Bintan Timur, pada Rabu (15/05/24).
Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo, S.I.K.,M.M melalui Kasi Humas Polres Bintan Iptu Missyamsu Alson mengatakan kepada awak media ini, “Bahwa pengamanan yang dilakukan personel Polres Bintan dan Polsek Bintan Timur, demi untuk menjamin kamtibmas agar tetap kondusif,” ucapnya.
“Kita lakukan pengamanan terhadap penumpang kapal penyeberangan antar pulau dan antar Provinsi yang penumpangnya begitu banyak baik penumpang yang datang maupun penumpang yang akan berangkat,” kata Kasi Humas.
“Untuk personel Polres Bintan kita libatkan personel Paroli Satuan Samapta, sedangkan dari Polsek Bintan Timur pengamanan dilakukan oleh pesonil yang bertugas di Pelabuhan Sri Bayintan”, tambah Alson.
Tampak di sekitar area pelabuhan Sri Bayintan Kijang, personil dari Polri, TNI, KPLP dan KSOP serta Bea Cukai, untuk melakukan pengamanan sesuai dengan tugas Pokok masing-masing instansi, gumannya.
Alson juga menturkan, Jumlah penumpang Kapal KM. Umsini yang datang pada dini hari tadi sebanyak 1560 orang penumpang, selanjutnya jumlah yang berangkat sebanyak 1017 orang penumpang.
Iptu Missyamsu Alson juga menyampaikan, saat melaksanakan pengamanan kedatangan KM Umsini yang datang dari Tanjung Priok Jakarta ke pelabuhan Sri Bayintan Kijang, pengamanan tersebut tidak hanya dilakukan oleh personil Polri saja namun juga kolaborasi dengan stake holder terkait, seperti TNI, KSOP, Bea Cukai dan Karantina kesehatan.
“Para petugas di pelabuhan berkolaborasi untuk menjaga keamanan dan kenyamanan agar tidak terjadi kejahatan yang dapat merugikan penumpang, bahkan petugas juga melakukan pemeriksaan terhadap barang bawaan penumpang agar tidak ada barang yang dilarang masuk ataupun keluar dari Pulau Bintan,” terang Kasi Humas Polres Bintan.
Dalam pengamanan tersebut juga dibarengi dengan himbauan kamtibmas yang sasarannya adalah penumpang dan ABK yang mana dalam himbauan tersebut agar selalu waspada terhadap kejadian kriminalitas yang terjadi didalam kapal.
Dari 1017 orang penumpang yang berangkat terdapat juga Pekerja Migran Indonesia bermasalah (PMIB) dari Malaysia, yang akan diberangkatkan menuju Provinsi DKI Jakarta oleh rumah perlindungan dan trauma centre (RPTC) Tanjung Pinang menggunakan KM Umsini yang berjumlah 39 orang.
”Diharapkan dengan adanya rutinnya kegiatan pengamanan di pelabuhan Sri Bayintan, dapat menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta kenyamanan bagi penumpang yang tiba dan akan berangkat menggunakan jasa kapal laut,” tutup Kasi Humas Polres Bintan. (Vins)
Comment