Jambatan Kayu Desa Tinjul Penghubung Rute DAMRI Dabo Singkep Rusak, Warga Desak Bupati Untuk Segera Diperbaiki.

InDepthNews.id -Kondisi jembatan kayu di Desa Tinjul Kecamatan Singkep Barat Kabupaten Lingga sebagai jembatan penghubung untuk masyarakat di beberapa desa, seperti Desa Tinjul, Desa Langkap dan Desa Bakong serta sebagai jalur utama bus sekolah dan Damri Dabo Singkep, sangat memprihatinkan.

Bukan itu saja, kondisi jembatan tersebut bahkan juga sudah sangat mengkwatirkan bagi keselamatan pengendara yang melintas jembatan tersebut, apalagi melintas pada malam hari.

Pjs. Kepala Desa Tinjul, Herman yang dikonfirmasi media ini memaparkan bahwa pihak desa sudah mengusulkan renovasi jembatan tersebut ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lingga, namun sayangnya baru bisa direalisasikan pada Tahun Anggaran 2022 nanti.

“Sudah kami usulkan dan sudah di respon pak tapi Dinas PU mengatakan baru bisa relasasikan pada tahun 2022 nanti,” ungkap Herman, Rabu (2/6).

“Kami kwatir, takutnya jembatan tersebut sebelum tahun 2022 sudah ambruk, karena kondisinya sudah sangat parah,” sambungnya.

Kekwatiran senada juga diungkapkan oleh Siti warga setempat, yang meminta agar jembatan tersebut untuk segera diperbaiki, sebelum terjadi adanya korban yang menggunakan jembatan tersebut.

“Kami minta Pak Bupati untuk segera memperbaiki jembatan itu, sebelum ada korban nantinya,” kata Siti.

Lagi pula, tambah Siti, jembatan itu sebagai jalur yang sering dilalui oleh warga desa setempat dan desa tetangga, sehingga perannya cukup vital.

Sementara itu berdasarkan investigasi, Media ini di lapangan terlihat kondisi jambatan Desa Tinjul tersebut sudah dalam kondisi usang dan tua, beberapa papannya pun sudah mengalami kerusakan. Kondisi itu diperparah dengan jalan yang masih tanah dan dapat dipastikan ketika hujan, jalan tersebut licin dan becek, hal tersebut menambah resiko pada pengguna jalan yang melalui jembatan tersebut.

(Abu)

Comment