InDepthNews.id (Bintan) – Seorang remaja yang masih berstatus pelajar, Imelda Apriyani, 13 yang tenggelam saat berenang di danau biru Panglong, area bekas tambang galian granit PT. Bukit Panglong, Kijang, Kecamatan Bintan Timur pada Senin (18/09/2023) akhirnya berhasil ditemukan oleh Tim penyelam dari SAR Kabupaten Bintan dan BPBD Provinsi Kepri di kedalaman kurang lebih 10 Meter.
“Iya sudah berhasil kita temukan sekitar jam 9.45 WIB dikedalaman kurang lebih 10 Meter, korban dalam kondisi meninggal dunia,” kata salah satu Tim UPT Damkar Kabupaten Bintan yang ikut melakukan pencarian korban saat di wawancarai awak media ini, Selasa (19/09/2023).
Sebelumnya diketahui Seorang remaja yang masih berstatus pelajar, Imelda Apriyani, 13 yang tenggelam saat berenang di danau biru Panglong, area bekas tambang galian granit PT. Bukit Panglong, Kijang, Kecamatan Bintan Timur pada Senin (18/09/2023).
Kejadian bermula saat korban bersama temannya, Ardiyah Rahma, 13, meninggalkan rumah untuk berenang di danau biru Bukit Panglong.
Saat itu, korban terpleset di area danau hingga tenggelam. Sebelum tenggelam, korban sempat menarik tangan temannya namun akhirnya terlepas.
Kapolsek Bintan Timur, AKP Rugianto membenarkan, seorang remaja tenggelam di danau biru Panglong yang merupakan area bekas tambang galian granit.
“Korban berusia 13 tahun dan saat ini masih berstatus pelajar,” sebut Rugianto
Sebelumnya, korban bersama lima temannya pergi dari rumah untuk berenang di lokasi tersebut.
“Saat sedang keasyikan mandi, korban terpleset dan terjatuh ke dalam danau tersebut, dan sebelum tenggelam, korban sempat menarik tangan temannya. Saat itu rekannya tidak kuat menahan tangan korban,” jelasnya.
“Kedalaman danau biru Panglong diperkirakan 30 meter,” sambungnya
Damkar Bintan Timur, kata dia, telah menyiagakan personel dan armada di lokasi kejadian. (Rat)
Comment