HUT Pattimura ke 207, Walikota Rudi dan Wagub Marlin Mendapat Gelar Kehormatan dari Warga Maluku Satu Gandong (Masaga)

InDepthNews.id (Batam) – Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, didaulat gelar kehormatan dari warga Maluku Satu Gandong (Masaga) dengan diberi gelar Bung. Sementara Wakil Gubernur Kepulauan Riau yang juga Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP- PKK) Kota Batam Marlin diberi gelar Usi.

Gelar Bung dan Usi itu sendiri bermakna orang yang dituakan dan sangat dihormati bagi warga Maluku. Dimana Setiap ucapan dan perbuatannya dijadikan panutan dalam kehidupan sehari-hari.

Pemberian gelar itu diberikan warga Maluku Satu Gandong (Masaga) kepada Walikota Rudi dan Wagub Marlin di momen HUT Pattimura ke 207 yang dirayakan ribuan warga Batam asal Maluku bertempat di Dataran Engku Putri, Batam Center pada Sabtu (29/06/2024) malam.

Dalam kesempatan itu, Rudi mengajak warga Batam asal Maluku untuk terus menjaga kekompakan demi percepatan pembangunan daerah. Hal itu disampaikan Rudi Saat berdiri di depan Ribuan Warga Maluku Satu Gandong (MASAGA) Kota Batam.

“Jaga terus kekompakan demi kemajuan Kota Batam. Tugas kita bersama, menjaga Batam tetap aman dan kondusif,” kata Rudi.

Dengan begitu, lanjut dia, pembangunan di Batam tak terhambat. Ia berharap, warga Batam asal Maluku, terus mendukung program pemerintah dalam percepatan pembangunan.

“Manfaatkan momentum pembangunan ini,” pesan Rudi.

Ia membeberkan beberapa pembangunan di Batam seperti Bandara Hang Nadim Batam, Pelabuhan Batu Ampar, hingga pembangunan sejumlah ruas jalan di Batam.

“Batam dengan wajah barunya, menjadi percontohan dalam pembangunan. Kita warga Batam patut bangga,” katanya.

Pembangunan ini pula, menjadi salah satu faktor penggerak ekonomi Batam. Ia mengungkapkan, ekonomi Batam mampu tumbuh jauh di atas provinsi maupun nasional.

“Pembangunan ini semata-mata demi menjadikan Batam lebih modern dan maju. Tak hanya itu, juga harus berdampak pada kesejahteraan masyarakat Batam,” tegas Rudi. Dalam malam Peringatan HUT ke-207 Pattimura itu, dimulai dengan rangkaian acara dan atraksi kesenian Maluku.

Beberapa acara seperti pawai obor, penampilan tari lenso, penampilan tarian cakalele, hingga penyerahan obor Pattimura.

Rudi mengajak, semua pengurus dan warga Maluku untuk menjaga semangat juang dan patriotisme yang menjadi kekuatan dan membawa kemenangan dalam melawan penjajah.

“Perjuangan harus terus dikobarkan dan digelorakan khsusunya pada kaum muda sebagai generasi penerus bangsa, Pattimura-Pattimura muda harus bangkit dan terus berjuang untuk negeri,” tutup Rudi. (Red)

 

Comment