GNRM UMRAH Tahun 2021 di Desa Teluk Bakau, Tekankan Pentingnya Menjadi Pemuda Yang Kompetitif Dan Berdaya Saing.

Bintan, Kepulauan Riau19,541 views

InDepthNews.id (Bintan) – Arah pembangunan kesehatan saat ini dititik beratkan pada upaya promotif preventif yang dinilai dapat memberikan dampak kesehatan yang lebih luas dan lebih efisien dari sisi ekonomi. Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pembangunan kesehatan yang berkelanjutan mutlak diperlukan, yang salah satu komponen utamanya adaIah melalui perbaikan gizi masyarakat khususnya pada pemuda.

Permasalahan kesehatan dan gizi pada pemuda akan mempengaruhi  kualitas hidup saat usia produktif dan akan berdampak pada kualitas sumber daya generasi penerus bangsa.

Apalagi di saat ini, era revolusi industri 4.O menuntut kesiapan SDM yang kompetitif dan berdaya saing. Dan pemuda sebagai agen perubahan memiliki peran penting.

Bertitik tolak dari hal tersebut, GNRM UMRAH Tahun 2021 kembali melaksanakan kegiatan Sosialisasi Pemuda Sadar Gizi dengan Tema Generasi Tangguh Covid-19 Melalui Pangan Sehat Berbasis Produk Olahan Perikanan di Kabupaten Bintan, yang dilaksanakan di Desa Teluk Bakau, sebagai desa yang memiliki Potensi Sumberdaya Perikanan dan Kelautan yang melimpah.

Tim GNRM UMRAH yang sekaligus Dosen Hubungan Internasional, Dhani Akbar. S.SM.A dalam pemaparannya menekankan pada Tiga nilai dalam pembangunan karakter yaitu Gotong Royong, Etos Kerja dan Integritas, dimana amatlah penting agar potensi Sumber Daya Alam (SDA) dapat dimaksimalkan.

Tiga nilai dalam pembangunan karakter tidak boleh hanya dijadikan narasi yang normatif, melainkan mesti diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Narasumber Kegiatan GNRM UMRAH, Dr. Ir. T Ersti Yulika Sari, S.Pi M.Si Yang Juga Merupakan Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH.
Narasumber Kegiatan GNRM UMRAH, Dr. Ir. T Ersti Yulika Sari, S.Pi M.Si Yang Juga Merupakan Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan UMRAH.

“Integritas dapat diartikan sebagai kesesuaian antara ucapan dengan perbuatan, jujur dan dapat dipercaya. Etos kerja dapat diartikan sebagai semangat bekerja yang berorientasi pada hasil terbaik, optimis, produktif dan inovatif dan gotong royong diartikan sebagai tindakan melakukan kegiatan secara bersama-sama agar kegiatan itu dapat berjalan secara cepat, efektif dan mampu menumbuhkan rasa saling memiliki,” ujar Dhani Akbar.

“Dengan 3 nilai itu, harusnya kita bisa memaksimalkan SDA yang kita miliki dan tentunya harus bermanfaat bagi perkembangan daerah dan generasi muda. Sebagai pemuda tentunya kita juga harus mampu memaksimalkan potensi yang ada pada kita dan memanfaatkan kekayaan alam yang ada didepan mata kita, dan menjadi Pemuda yang memiliki jiwa kompetitif dan berdaya saing” tambahnya.

Sementara itu Dekan Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan, Ibu Dr. Ir. T Ersti Yulika Sari, S.Pi M.Si, yang juga selaku narasumber menekankan kepada Karang Taruna Desa Teluk Bakau akan pentingnya konsumsi ikan terhadap pembangunan SDM khususnya pada kalangan millennial, dengan pangan sehat dari produk perikanan.

mengkonsumsi ikan sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan kecerdasan seseorang. Sebab, kandungan protein, vitamin dan omega 3 dalam ikan sangat baik bagi pembentukan kecerdasan otak. Artinya, jika masyarakat rajin mengkonsumsi ikan secara rutin sejak dini, maka kualitas SDM juga akan meningkat.

“Kualitas SDM sangat dipengaruhi oleh kecerdasan dan kesehatan, sehingga SDM yang sehat, cerdas dan produktif ini akan mendorong proses pembangunan yang baik sehingga perekonomian meningkat,” kata Ersti Yulika Sari,

Menurut dia, potensi perikanan dan kelautan di Indonesia terutama Bintan sangat tinggi. Potensi ini harus terus dimanfaatkan secara maksimal. Ia mencontohkan bagaimana negara maju seperti Jepang memiliki tingkat  konsumsi ikan tinggi sehingga kualitas SDM dan Usia Harapan Hidup (UHH) masyarakatnya sangat tinggi.

“Indonesia membutuhkan pemuda yang produktif, kreatif, serta kritis demi kemajuan bangsa itu sendiri, dan pemuda dapat mencapai produktivitas dan kreativitas yang maksimal serta mempunyai pemikiran yang kritis, apabila mereka sehat,” tutupnya

Dalam kesempatan itu, Aparatur Desa Teluk Bakau juga menyampaikan Apresiasi kepada GNRM UMRAH yang telah melibatkan masyarakat dalam agenda Gerakan Nasional Revolusi Mental.

(Redaksi)

 

Comment