InDepthNews.id (Bintan)- Mengakhiri rangkaian sosialisasi Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tahun 2021, Desa Pengudang Kabupaten Bintan Provinsi Kepri dipilih menjadi lokasi terakhir.
Dalam penutup rangkaian sosialisasi itu, Tim Pokja GNRM UMRAH 2021 menghadirkan Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi DEA, yang juga sekaligus menjadi narasumber dalam kegiatan itu.
Rektor UMRAH dalam pemaparannya menyampaikan pesan yang di kutip dari Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno “Berikan Aku 1000 Orang Tua Maka Akan Kucabut Gunung Semeru Dari Akarnya, Berikan Aku 10 Pemuda Maka Akan aku Guncang Dunia”.
Kutipan pesan Bung Karno itu sengaja diambil oleh Rektor UMRAH guna membakar semangat jiwa para pemuda untuk dapat terus berkarya di Era Revolusi Industri 4.0 saat ini.
“Di era disrupsi seperti saat ini, kita banyak sekali berhadapan dengan hal yang tidak pasti yaitu Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity (VUCA) oleh sebab itu pemuda yang mampu beradaptasi dengan perubahan maka akan terus memiliki daya saing terhadap kondisi yang tidak menentu ini,” Kata Rektor UMRAH, Prof. Dr. Agung Dhamar Syakti, S.Pi., DEA.
Prof. Agung mengingatkan bahwa kriteria pemuda yang diharapkan Soerkarno adalah pemuda yang mampu berpikir kritis, dapat menyelesaikan masalah yang kompleks, skill komunikasi, manajemen SDM dan SDA, kreatif dan inovatif.
“Kriteria tersebut harus ada didalam diri Pemuda untuk dapat menghasilkan perubahan ditengah masyarakat,” ungkapnya
Prof. Agung juga menjelaskan bahwa perubahan besar yang tercatat di dunia itu banyak di lakukan oleh pemuda.
Dalam kaitannya dengan menggali potensi Desa Pengudang, dengan anugerah yang diberikan Allah SWT, sejatinya para pemuda harus dapat melakukan banyak perubahan, beliau mencontohkan dengan produk ikan teri, saat ini di pasar orang lebih mengenal “teri medan” lalu kenapa teri pengudang tidak familiar.
“Hal sederhana itu harusnya dapat diselesaikan oleh Pemuda Desa Pengudang, jika ingin produk olahan perikanan di Desa Pengudang dikenal di tengah masyarakat,” ungkap Prof.Agung
Perlu diingat, sambung Prof.Agung bahwa kecepatan perkembangannya saat ini sangat di luar dugaan. Salah satu persoalan dewasa ini adalah penciptaan lapangan kerja dan salah satu peluang industri 4.0 yaitu integrasi Usaha Kecil Menengah dan kewirausahaan.
“Peran pemuda dalam penciptaan usaha ekonomi kreatif di era revolusi industri 4.0, sangat penting dan harus penuh inovasi dalam penciptaan usaha ekonomi kreatif dalam menggerakkan lokomotif ekonomi di desa pengudang ini,” Pungkas Prof Agung.
Sementara itu, Sekretaris Desa Pengudang, bapak Bahrun, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih karena Universitas Maritim Raja Ali Haji telah melibatkan Desa Pengudang dalam setiap kegiatan untuk penguatan dan pengembangan masyarakat.
“Atas nama Desa, kami mengucapkan terimakasih kepada UMRAH yang selalu melibatkan Desa Pengudang ini didalam setiap kegiatannya, semoga dengan dijadikannya Desa Pengudang sebagai lokasi kegiatan GNRM UMRAH saat ini membuat Desa Pengudang semakin maju khususnya untuk penguatan dan pengembangan masyarakat kedepannya,” ungkap Bahrum
Ketua Pokja GNRM UMRAH, Aidil Fadli Ilhamdy, S.Pi M.Si dalam kesempatan itu, kembali mengingatkan pemuda untuk dapat terus berkolabarasi dalam memajukan Desa Pengudang. Dimana saat ini kendala yang sering di hadapi oleh UMKM di daerah umumnya berhubungan dengan cara memasarkan produk olahan.
“Kemajuan dunia digital saat ini harus betul-betul bisa dimanfaatkan oleh pemuda, oleh sebab itu Mari Gotong Royong untuk memajukan Desa Pengudang ini,” Ujar Aidil mengakhiri.
Adapun dalam kegiatan GNRM UMRAH 2021 di Desa Pengudang dihadiri oleh Rektor UMRAH, Tim Pokja GNRM UMRAH, Sekretaris Desa dan Karang Taruna Desa Pengudang.
(Redaksi)
Comment