InDepthNews.id (Natuna) – Geram dengan tingkah laku oknum Pemerintah Desa Selaut Kabupaten Natuna, masyarakat selaut lakukan penyegelan kantor desa pada Rabu (26/07/2023)
Penyegelan itu dilakukan warga sebagai bentuk protes, menuntut agar oknum tersebut diberhentikan dari kantor desa.
Mendapat informasi tersebut, Kapolsek Bunguran Barat bersama unsur Forkopimcam langsung bergerak cepat menggunakan fery menuju desa Selaut pada Kamis pagi (27/07/2023).
Sesampainya disana sekitar pukul 11.00 WIB, masyarakat sudah berkumpul, melakukan aksi damai meminta tuntutan mereka dikabulkan.
Dihadapan Kapolsek dan Forkopimcam masyarakat menyampaikan semua keluhan dan meminta agar oknum meresahkan tersebut diberhentikan dari kantor desa.
Menanggapi permintaan warga tersebut, Kapolsek Bunguran Barat Iptu Stepvanus Arperd Rikumahu menghimbau agar masyarakat tetap tenang serta menjaga keamanan dan ketertiban di Desa Selaut.
Bersama Forkopimcan dan unsur lainnya, Kapolsek menyampaikan bahwa aksi penyegelan kantor desa tidak lah tepat, sebab akan merugikan masyarakat sendiri.
Akhirnya setelah melalui perundingan, Kepala Desa Selaut menyetujui permintaan masyarakat untuk mengeluarkan oknum yang meresahkan tersebut.
Pada kesempatan itu, Kades Selaut Bustami langsung menandatangani surat keterangan pemberhentian atasnama oknum tersebut.
Kepala Desa Selaut pun turut meminta maaf dan memohon dukungan seluruh masyarakat sehingga pemerintah desa dapat memberikan pelayanan dengan baik.
Akhirnya masyarakatpun menyambut baik atas keputusan tersebut dan berharap agar kantor Desa Selaut kembali berfungsi secepatnya.
“Alhamdulillah setelah kita lakukan mediasi, semuanya berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat sudah bisa menerima keputusan tersebut,” ujar Kapolsek Bunguran Barat, Iptu Stevpanus. (erwanto)
Comment