Forum Komunikasi dan Informasi Pelayanan Kesehatan RSUD Bintan Menghadirkan Beberapa Media Online..

InDepthNews.id (Bintan); Forum Komunikasi informasi pelayanan kesehatan di Ruang Pertemuan Ilmiah dan Ekspose RSUD Bintan, dihadiri Direktur RSUD Bintan dr.Bambang Utoyo, Kabid Pelayanan, dr Toni Masruri, Kabid Penunjang Abdul Akmal, Kabid Pengembangan dan Humas Murnila, Kasi Humas Mami, Pejabat Eselon RSUD Bintan bersama beberapa Media Online, Kamis 04/4/2024.

Dalam sambutannya Bambang mengatakan, ” Forum ini diadakan untuk pengembangan dan pelayanan rumah sakit kedepannya serta menerima saran atau masukan dari masyarakat maupun Media, demi terwujudnya pelayanan kesehatan yang maksimal,” ungkapnya.

Kami sangat berharap masukan masukan dari masyarakat untuk peningkatan pelayanan kesehatan di RSUD Bintan, agar kami dapat membenahi sistem pelayanan kesehatan yang selama ini belum maksimal, ujar Bambang.

Beberapa media online berdialog dengan pimpinan RSUD Bintan terkait informasi pelayanan kesehatan di RSUD Bintan/F.Vins
Beberapa media online berdialog dengan pimpinan RSUD Bintan terkait informasi pelayanan kesehatan di RSUD Bintan/F.Vins

Saat yang bersamaan, salah satu perwakilan dari Media Online pertanyakan terkait kurangnya penyediaan stok Obat Penyakit Kronis, sehingga membuat para pasien harus membeli Obat di Apotik luar Rumah sakit, dengan harga yang cukup mahal.

Menanggapi hal itu Bambang menjelaskan, “Selama ini pasien mengambil obat di rumah sakit, sedangkan rumah sakit hanya dapat menyediakan obat 1 Minggu dalam 3 bulan untuk pasien penyakit kronis, dan seharusnya BPJS menjadi tanggung jawab Obat Kronis selama 3 bulan,” imbuhnya.

Lanjut Direktur RSUD Bintan menyampaikan, “Kedepannya RSUD Bintan akan bekerjasama dengan Apotik Kimia Farma Km.10 Tanjungpinang dengan menyediakan sarana Apotik Center untuk menyediakan segala Obat penyakit kronis di dalam lingkungan RSUD Bintan, dan dalam waktu dekat Apotik Center akan segera Aktif, sehingga dapat mempermudahkan bagi pasien untuk mencari obat di apotik,” pungkasnya.

Terkait kurangnya SDM di RSUD Bintan, Bambang sudah mengupayakan dengan  melakukan kerjasama dengan Rumah Sakit Otorita Batam, untuk mengajar dan memberi pelatihan kesehatan kepada 6 Tanaga Perawat Kesehatan RSUD Bintan di RSOB

Kabid Pelayanan RSUD Bintan’ Toni Masruri menuturkan, “Untuk menghindar antrian di loket pendaftaran, Rumah Sakit akan menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) yang saat ini lagi dalam tahap perbaharuan. semoga kedepannya dapat berizin dan terkonek dengan BPJS, agar pasies tang punya Aplikasi Mobile JKN dapat mendaftar secara online dari rumah,” terangnya.

Bambang menambahkan, semoga kedepannya peningkatan pelayanan di RSUD Bintan makin membaik dan tetap selalu menerima saran dan masukan dari masyarakat demi terciptanya pelayanan kesehatan yang bernutu,” tutupnya.. (Vins)

 

 

 

Comment