Dorong Pengembangan Seni Budaya, Wali Kota Rahma Menyerahkan Dana Hibah kepada Sanggar dan Paguyuban

InDepthNews.id {Tanjungpinang} – Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, menyerahkan dana hibah tahun 2023 kepada sepuluh sanggar seni dan paguyuban di kota Tanjungpinang. Penyerahan ini merupakan komitmen pemko dalam mendorong pengembangan seni dan budaya di tengah masyarakat.

“Seni dan budaya adalah aset berharga yang perlu dilestarikan dan dikembangkan. Saya berkomitmen untuk terus mendukung sanggar dan paguyuban di kota Tanjungpinang agar mereka dapat terus berkarya dan memberikan kontribusi yang berarti bagi perkembangan seni dan budaya di kota yang kita cintai ini,” kata Wali Kota Rahma, disela acara penyerahan, di kantor wali kota Tanjungpinang, Kepri, Selasa (30/5/2023).

Saat mendampingi wali kota, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tanjungpinang, Muhammad Nazri, menyebut, total dana yang diberikan kepada sepuluh sanggar dan paguyuban ini sebesar Rp300 juta untuk pengembangan program-program seni dan kegiatan budaya yang dilakukan oleh sanggar dan paguyuban di kota Tanjungpinang.

Ia berharap, dana hibah yang diberikan ini dapat digunakan secara efektif untuk menigkatkan kegiatan seni budaya serta pengembangan sanggar dan paguyuban yang dikelola.

“Semoga bermanfaat. Saya harap dana hibah ini dapat membantu bapak ibu dalam pemenuhan peralatan maupun pelaksanaan kegiatan seni dan budaya daerah,” ucapnya.

Sejumlah sanggar seni dan paguyuban yang menerima bantuan hibah ini merasa sangat berterima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah kota Tanjungpinang.

“Bantuan ini sangat membantu kami. Dana ini nantinya akan kami belikan alat-alat kesenian berikut juga kegiatan pelatihan seni bagi anggota paguyuban kami. Terima kasih ibu wali kota,” kata Ketua Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Barat Tanjungpinang, Kepri, Lalu Ahmad Rodiyan.

Adapun sepuluh sanggar dan paguyuban penerima dana hibah adalah Ikatan Tanah Toraja (IKAT), Keluarga Besar Sangihe Talaut (KBST), Lembaga Sanggar Buana, Persatuan Keluarga Nusa Tenggara Barat (PKNTB), Sanggar Seni Budaya Warisan Penyengat, Sanggar Seni Budoyo Kreasi Tirto Mulyo (BKTM), Sanggar Seni Celoteh Budak Sebaok, Sanggar Seni Kreasi Putra Bhirawa, Sanggar Staman Malay Akustik, dan Sanggar Bintan Telani. (Disbudpar).

Comment