InDepthNews.id (Meranti) –Podcast on DORAK FM Channel kembali menghadirkan tamu lawan bicara dalam program bincang bincang bersama Drs. Irwan Nasir, M.Si bertempat di lokasi shooting di kediaman rumah nya Jalan Pramuka kota Selatpanjang, Rabu (12/01) malam.
Dipandu Host Birin Bongkak, Irwan Nasir menyampaikan aktifitas kesehariannya Purnatugas setelah menjadi Bupati Meranti.
“Alhamdulillah, keseharian saya setelah purnabakti. Selain menjalani studi Doktoral S3, waktu luang saya manfaatkan untuk berliburan, mengunjungi anak yang sedang kuliah. Sekarang istirahat juga lebih banyak, berat badan pun agak lebih naik,” ungkapnya Bupati Perdana Meranti tersebut.
Disambut Host Birin mempertanyakan, mengenang moment masa kepemimpinan Irwan selama menjabat. “Moment apa yang paling berharga bagi Ex Bupati Irwan selama memimpin Meranti dua priode?,” tanya Birin.
Menurut Irwan, ada dua hal mendasar yang saya kenang dan berharga saat mengupayakan supply kuota minyak bensine dan solar dengan nilai jual harga nasional. Kemudian pemerataan penerangan listrik 90% yang sudah dirasakan hingga ke pelosok desa.
“Banyak tantangan dan tekanan saat saya mengupayakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat pada saat itu, apalagi saat menghadapi pedagang minyak yang sudah terbiasa mendulang harga minyak diatas harga standar nasional,” ujarnya.
Alhamdulillah, sambung Irwan menceritakan, sekarang bisa dinikmati oleh masyarakat Meranti. Biasanya Listrik sering mati karena pembagian arus daya, sekarang sudah bisa dirasakan perubahannya.
Lebih jauh, Host Birin Bongkak juga mengupas corak warna Politik mantan Bupati Meranti saat ini. Dalam rekaman Program Podcast DORAK FM, Host Birin juga menyinggung gelar panggilan Tokeh yang tersemat dinama tokoh Meranti tersebut.
Rekaman yang berdurasi 25 menit Bincang Bincang bersama Drs. Irwan, M.Si yang akan tayang di Channel Youtube Dorak FM pada 13 Januari 2022 malam. Mengunggah tema “Irwan Mulai Kemak”, Sang Mantan Bupati Irwan Nasir juga menyampaikan pesan kepada adek-adek dan masyarakat Meranti di masa Transisi Pemerintahan saat ini.
(BATUBARA).
Comment